Headline

Pasca Pandemi, BUMDes Diharapkan Jadi Kunci Pemulihan Ekonomi Warga Desa Pakahan

×

Pasca Pandemi, BUMDes Diharapkan Jadi Kunci Pemulihan Ekonomi Warga Desa Pakahan

Sebarkan artikel ini

Klaten, faktapers.id – Kepala Desa (Kades), Pakahan, Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten, HM Markum Darokah bertekad terus berupaya memulihkan ekonomi warga desanya hingga tingkat rukun warga (RW) setelah pulih dari pandemi Covid-19.

Markum mengatakan, kunci kesuksesan dalam memulihkan ekonomi di Desa Pakahan ada di Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sukamaju. Hingga saat ini pihaknya telah menyiapkan strategi pemulihan ekonomi warga melalui pengembangan simpan pinjam.

“Sejak berdirinya BUMDes Sukamaju pada tahun 2016 yang lalu, hingga saat ini telah mengembangkan usahanya dibidang simpan pinjam kepada masyarakat dan sekarang merintis pengembangan usaha melalui unit usaha yang lain,” ungkap dia.

Dengan unit usaha BUMDes, kata Kades, baik wisata, jasa, simpan pinjam dan sebagainya, akan berkontribusi untuk memulihkan ekonomi di tingkat desa hingga ke tingkat paling bawah.

Bahkan, lanjut Markum, BUMDes yang sudah melakukan kegiatan dibidang simpan pinjam ini mampu mengelola dana sebesar Rp500 juta. Hal ini yang menjadikan semangat dan motivasi dia sebagai salah satu upaya menuju Desa Pakahan yang lebih maju.

“Merintis BUMDes itu memang susah, tapi lebih susah lagi untuk mempertahankan. Selagi ada dukungan dari masyarakat untuk itu, yah Insya Alloh semua bisa berjalan dengan baik,” ucap dia, diruang kerjanya, Rabu (15/12/2021).

Oleh karena itu, pihaknya berencana akan memberi tambahan modal sebesar Rp10 juta setiap RW yang ada di Desa Pakahan. Menurutnya, BUMDes sebagai soko guru ekonomi desa yang harus dikelola untuk kemakmuran masyarakat.

“Itulah makanya BUMDes harus dipertahankan dan dikelola dengan baik, karena merupakan sebuah keniscayaan yang tidak bisa ditawar lagi, agar semua potensi yang dimiliki oleh desa bisa terakumulasi dengan baik dan kemudian terkelola dengan maksimal,” pungkasnya. Madi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *