Singaraja. Faktapers.id –Kendaran Dum Truk DK 8478 BV mengangkut material tanah terguling di jalan Damai tepatnya Batu Keben Dusun Kayuputih Kecamatan Sukasada/Buleleng.
Truk yang dikemudikan Made Suwena yang lazim dipanggil Dek Ena warga Celuk Buluh Desa Kalibukbuk Selasa (21/12) pukul 16.10 wita melaju dari utara mengangkut tanah urug akan keselatan dengan melalui jalan tanjakan, tepat di TKP sebelah pura Batu Keben, truk tersebut oleng kekanan dan langsung jatuh kejurang dengan kedalaman 60 meter lebih
Sopir Dek Ena selamat dari maut kendati truk yang dikemudikan berguling-guling secara bertubi-tubi kejurang hingga sampai berhenti dikedalaman , Dek Ena hanya saja mengalami luka ringan dan berhasil naik serta di tolong warga Kayuputih dan dilarikan ke RS Singaraja untuk mendapat penanganan lebih insentif
Warga Kayuputih yang berada dilokasi menuturkan, Truk yang dikemudikan sopir Dek Ena datang dari arah utara, kemudian rekanya sesama sopir truk datang dari selatan setelah menurunkan material tanah disekitar kantor Kepala Desa Kayuputih. Sampai di TKP jalan sempit dan cukup mistis wilayah itu, sopir truk DK 8478 BV mengambil haluan kekanan hendak berhenti dan memberikan Truk dari selatan melaju keiri hingga berhimpitan, seketika senderan yang ada di bawah truk dikemudikan Dek Ena sisi barat jalan mendadak amblas diduga tekanan berat dan truk terguling-guling.
Jajaran Polsek Sukasada bersama warga selain memberikan pertolongan kepada Dek Ena juga memasang garis polisi karena senderan samping pura Batu Keben amlas.
“Tadi anggota dan warga sudah di TKP membantu korban, beruntung sopir selamat dalam musibah itu hanya luka ringan. Sementara karena sendera jebol sudah dipasangi garis Polisi,”ujar Kapolsek Sukasada Kompol Agus Dwi Wirawan.
Sementara Kades Kayuputih Gede Gelgel Ariawan bersama para Kadus setempat dan warga sekitar belum bisa evakuasi Dum Truk karena kedalaman cukup exktrim dan membutuhkan bantuan mobil derek.
“Senderan jebol yang ada di Batu Keben, informasi sih sopir yang dari bawah akan naik ke selatan dengan beban berat karena jalan disana cukup sempit kemungkinan memberikan haluan yang dari selatan melaju . Ini baru dugaan sepertinya sopir yang dari bawah hendak mundur memberikan rekanya melaju keburu senderan di sisi barat jalan jebol”kata Kades
Lebih lanjut mengungkapkan, selaku Kades Gede Gelgel Ariawan akan bersurat ke PUTR Buleleng atas kondisi senderan di Batu Keben amblas dan membahayakan pengguna jalan,”Kita segera bersurat ke pemerintah Buleleng. Untuk saat ini kami mohon agar pengguna jalan tuk berhati-hati melintas karena jalan sempit,”jelas Gelgel Ariawan ds