Jakarta, Faktapers.id – Terminal bayangan, di daerah Jakarta Timur semangkin menjamur dan marak. Seperti terlihat di daerah Kalimalang Ulih Arta Jalan Raya Bekasi, Jalan Raya Cakung Cilincing, dan lainnya.
Pool menjadi tempat penjualan tiket dan pemberangkatan bus. Dan terlihat dengan jelas PO Sinar Jaya, telah salahgunakan tempat pool maupun garasi telah berubah menjadi penjualan tiket dan pemberangkatan bus.
Salahsatu karyawan pool tersebut, Iskandar mengatakan, sudah satu tahun pool ini menjadi tempat melayani tiket dan memberangkatkan bus.
Sementara itu karyawan PO, Fahri di temuin di terminal terpadu Pulo Gebang mengutarakan bahwa terminal Terpadu adalah terminal dengan bangunan megah, namun pengunjungnya tidak ada. “Dan sepertinya terminal ini mati suri.”tuturnya, Rabu (22/12/2021).
Pihak pengelolah terminal ini sepertinya tidak ada upaya bagaimana terminal ini menjadi ramai pengunjung dan calon penumpang untuk berpergian ke luar daerah.
“Diterminal terpadu masih menerapkan PPKM, dan setiap calon penumpang diwajibkan test antigen. Dan aturan berubah-rubah “ujarnya.
“Berakibat calon penumpang menjadi kapok dan tidak mau datang lagi keterminal ini. “tambahnya.
Kepala Unit Pengelolah Terminal Terpadu Pulo Gebang, Bernad Octavianus Pasaribu yang hendak dikonfirmasi di ruangannya tidak ada di tempat. Salah satu stafnya mengatakan “bapak sedang rapat di luar.”ujarnya.
Demikian juga Kepala Satuan Pelaksana Tugas,(Kasatpel) Hendra Kurniawan di tidak ada di tempat. Salah satu stafnya mengatakan” Kasatpel sedang di lapangan,” katanya.
Dengan kondisi terminal terpadu saat ini, beberapa PO banyak yang mengeluh,tentang keberadaan terminal yang sangat Sepih.
Salah satu Perwakilan PO ditemuin di area MZ (loket). Siagian mengungkapkan akses untuk ke terminal ini tidak memadai. Dan angkutan pinggiran kota juga tidak memadai. “Bus yang datang dari daerah, angutan dalam kota tidak menunjang,” sebutnya.
Dalop Sudin Perhubungan Timur, H.Rikki mengaku sudah beberapa kali melakukan operasi penindakan. “Kami sudah lakukan operasi dan menindak bus yang nakal dan yang tidak mengikuti aturan tetap ditindak. ” tuturnya.
Ia pun meminta supaya dishare alamat tempat lokasi terminal bayangan untuk l mempermuda petugas untuk melakukan tindakan.
Devisi Bidang Angkutan Jalan, Dinas Perhubungan Provinsi DKI, Yayat ditemu di ruang kerjanya mengatakan Dallop Dinas Perhubungan Provinsi DKI sedang giatnya operasi. Dan meminta serlok lokasi Rosi
