Singaraja, Faktapers.id – Pergantian akhir tahun sering kali dirayakan dengan berbagai pesta, baik menyalakan kembang api maupun pagelaran pesta miras dikalangan anak muda.
Natal dan tahun baru 2022 merupakan Fenomena menarik yang perlu dipetik dari pengalaman spiritualitas keagamaan adalah ajaran sebagai ekspresi kasih yang mendalam. Di sinilah titik temu spiritualitas agama-agama, di mana ending-nya adalah komitmen ajaran sosial dan budaya.
Tradisi shalat dalam Islam, Hindhu dan umat lainya, perjalanan menuju Tuhan dalam Katolik Barat adalah identik dengan sembahyang dalam spiritualitas Kristen Protestan.
I Ketut Kariyasa Adnyana, S.P., merupakan politikus Indonesia yang menjabat sebagai anggota DPR-RI sejak 1 Oktober 2019. Ia mewakili Dapil Bali. Kariyasa merupakan kader Partai PDI Perjuangan putra Busungbiu/Buleleng mengucapkan *Selamat Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2022* semoga seluruh umat senantiasa diberikan keselamatan dan penuh lindungan.
“Natal 2021 dan Tahun baru 2022 sangat berbeda,para umat beragama dihadapkan dengan situasi Pandemi (Covid-19) yang melanda hampir 2 tahun namun berkat kebesaran tuhan berbagai hari raya umat beragama dapat dilalui dengan penuh cinta kasih. Mari jaga bangsa kita dari tindakan radikalisme dan pupuk rasa persaudaraan sehingga negeri ini milik kita bersama tanpa ada gesekan”,ujar Ketut Kariyasa Adnyana
Pria yang lama duduk sebagai anggota DPRD TK I dan II Bali hingga dipercaya menuju DPR RI lebih jelas mengungkapkan,
“Jadikan lah hari raya Natal sebagai bagian dari momen spiritual, bagi umat Kristiani yang merayakan kelahiran Yesus. Natal menjadi saat yang tepat memperbaiki diri kepada Tuhan dan sesama. Bagaimana hidup kita dapat menjadi berkah untuk banyak orang,”ujar Ketut Kariyasa Adnyana, ds