Singaraja, Faktapers.id- Warga pesisir pantai desa Anturan kecamatan Buleleng terima penanganan abrasi manfaat dari BWS provensi Bali namun sayang proyek diduga senilai 20 Miliyar tersebut tanpa ada saluran drainase.
Gelombang pasang seperti yang terjadi Rabu(26/1) pukul 16.15 wita mengepung pesisir Anturan tepatnya di depan Pos Pol Airud, sepanjang pantai tersebut gelombang air laut naik kendati pemerintah Bali memberikan penanganan abrasi namun saluran drainase tidak dibuatkan. Diketahui proyek tersebut bukan diperuntukan untuk warga pesisir namun oknum membawa ke Desa Anturan padahal diperuntukan kepada warga desa Sangalangit kecamatan Gerokgak.
Pantauan awak media dilapangan seluruh joging trek yang dibuatkan terendam gelombang pasang beberapa kali, salah satu warga bernama Nyoman Sukanada menyayangkan kendati telah dibuatkan penanganan abrasi namun selalu air masuk kehalaman,”sesal juga air tetap naik seperti sebelumnya. Mana ada anggota dewan lirik tempat kami sebagai warga pesisir saat perlu perhatian, jangan saat penting perlu suara”ujar Nyoman Sukadana alias Serod. ds