DaerahBali

PBVSI Buleleng Siapkan Diri Hadapi Porprov 2022 dan Kejurnas 2023 Bola Volley Se-Indonesia Untuk U17

595
×

PBVSI Buleleng Siapkan Diri Hadapi Porprov 2022 dan Kejurnas 2023 Bola Volley Se-Indonesia Untuk U17

Sebarkan artikel ini

Singaraja, Faktapers.id -PBVSI (Persatuan Bola Volley Seluruh Indonesia) Kabupaten Buleleng sosialisasikan agenda atau program jangka panjang serta membahas kesiapan sebagai tuan rumah Porprov cabor Bola Voly thn 2022 dan target buat Kejurnas 2023 U17 di Buleleng

Selain mempersiapkan diri dalam ajang Porprov juga kesiapan dalam Kejuaraan Tingkat Nasional yang rencana kita selenggarakan di Kabupaten Buleleng, pemkab PBVSI Buleleng direkomendasi untuk menjadi tuan rumah event 2023. Ini adalah salah satu wujud kontribusi kita PBVSI Buleleng terhadap perkembangan bola volley di pulau Bali, yang kedua Tise atau tritmen awal perlu disosialisasikan kepada para atlet yang tentunya kepada para Club’ volley yang sudah terdaftar di PBVSI berjumlah 87 club.

Situasi pandemic menjadi keterbatasan peserta persiapan yang dilaksanakan digedung Laksmi graha Singaraja Minggu (30/1) bersama dengan pengurus PBVSI , Ketua PBVSI Buleleng Putu Mangku Mertayasa mengungkapkan,

“Situasi Pandemi jadi peserta kita batasi hanya mencapai 40 orang,dari sisi program pekan olah raga Kejurnas. Disamping itu tujuannya menjalin keakraban dan jalinan silaturahmi, serta untuk menambah wawasan seperti pelatihan wasit,pelatih bertaraf nasional yang akan nantinya akan diselenggarakan di Buleleng. Yang paling bergensi dari rencana kita sebagai tuan rumah kejurnas Bola Volley se-Indonesia untuk U17 yang tahun lalu dilaksanakan di Sidoarjo dengan saat itu diikuti 36 club’ se-Indonesia,” Putu Mangku Mertayasa SH MH

Ada tiga hal yang menjadi dasar dalam penyelenggaraan Kejurnas Bola volley di Buleleng 2023 nanti selain menambah wawasan bagi para pemain,wasit juga meningkatkan ekonomi masyarakat Buleleng,

“Kenapa kita akan selenggarakan di Buleleng disamping dalam situasi ini akan menambah wawasan para pemain juga dapat membantu meningkatkan ekonomi khususnya yang bergerak di pariwisata yang pasca Pandemi covid-19 seluruh ekonomi lesu bahkan mati suri. Dengan Kejurnas U17 dilaksanakan di Buleleng paling tidak tingkat hunian hotel dan Restauran dan UMKM kita mengalami peningkatan dan sekaligus menjadi ajang atlet kita untuk melakukan uji coba di tingkat Nasional dan penambahan wawasan buat atlet se-Bali,”ujar Mangku Mertayasa.

Dalam pertemuan bergengsi ini, seharusnya menurut anggota DPRD Bali Mangku Mertayasa yang sempat menduduki Bendahara DPD PDI Perjuangan di Bali menambahkan, emang setiap tahun di adakan copy morning dan evaluasi pengurus untuk membahas persiapan Kejurnas Volley Buleleng, pihaknya segera akan mendekat kepada Gubernur Bali Wayan Koster untuk ikut merangkul Event bergengsi ini,

“Karena ini Event bergengsi tingkat Nasional tentu kami akan menghadap Gubernur Bali untuk ikut bertanggung jawab dan memohon ijin berbagai hal dan petunjuk dari beliau disamping itu pendanaan dan persiapan di tahun 2022/2023. Karena 2022 ada Event Porprov dari sisi efektif dan jenjang juga pembinaan atlet dan pembiayaan sangat lumayan besar 500 juta,”paparnya

Dampak sosial dilaksanakan ivent bergengsi dalam Kejurnas Bola Volley 2023, “Ketika Event ini bisa kita ambil dan terlaksana di Buleleng secara internal atleit menambah pengalaman yang secara riil dilapangan yang selama ini mereka hanya bisa tonton lewat televisi, serta memberikan dampak positif bagi UMKM tentu akan menggeliat dan sekaligus memberikan jawaban kepada dunia bahwa Bali bisa dan Kabupaten Buleleng sangat siap baik dari sisi prokes dan sumber daya manusianya,”

Menariknya rencana divisi utama akan di ambil Kabupaten Tabanan, sedangkan kesiaapan Buleleng dalam menghadapi Porprov dinilai Mangku Mertayasa sangat siap,”Apalagi Porprov kita sudah siap dari berbagai konsolidasi dengan pengurus PBVSI dan KONI, “Kita sudah siap dalam Pekan Olah Raga Provensi ini, apalagi dengan keberadaan tempat olah raga di Undiksha Gor Jinang Dalem dan final kita selenggarakan di GOR Bhuana Patra dan tinggal menunggu keputusan resmi dari KONI Bali bahwa canang olahraga bola voli ada di Buleleng dan juga koordinasi dengan rektor universitas Undiksha,”papar Mertayasa.

Dari jumlah 87 club bola volley di Buleleng, Mangku Mertayasa tidak memungkiri bahwa 9 tahun kebelakang sempat mandeg, menurutnya terjadi kesalahan ataupun Sapras (Sarana dan prasarana),

“Apa yang terjadi dalam kurung waktu 9 tahun ada kesalahan, baik Sapras dan SDM yang kurang dan sebaliknya “Untuk itu kita lakukan pembinaan secara konfresif dan perlunya koordinasi dengan Bupati dan Gubernur serta dinas pendidikan, makanya harapan kita bagaimana Gor Bola Volley bisa ada di Buleleng sebagai wahana pendidikan akademi,”jelasnya. ds

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *