Faktapers.id – Warga di sekitar perumahan Intercon Kebon Jeruk, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat tak terima akses jalan ditutup oleh Pengelola Paguyuban Taman Kebon Jeruk (TKJ).
Sebab, menurut keterangan warga berinisial M menyampaikan, jalan utama Intercon harusnya dikelola PT Intercon. Namun, M menyebut, karena PT Intercon mengalami kebangkrutan sehingga saat ini belum diserahkan.
“Harusnya pemda menindaklanjuti pasos pasum kepada pengelola sekarang ini, namun sampai sekarang belum diserahkan.” kata M kepada faktapers.id, Jumat (11/2/2022).
Sebelumnya, kata M, pihaknya sudah melakukan dialog dengan pihak Kelurahan agar aspirasi warga ini bisa disampaikan kepada Gubernur DKI.
M menyebut bakal melakukan aksi unjuk rasa untuk membukan kembali akses jalan menuju Srengseng dan Meruya Utara.
“Berharap jangan sampai kami berdemo kembali karna kami ini sangat butuh akses jalan kalo sampe ditutup sangat jauh kami muternya,” tandasnya.
Untuk diketahui, sebelumnya, pada Kamis, 13 Agustus 2022 aksi unjuk rasa dilakukan warga RW02.
Aksi tersebut didasari permasalahan yang sama yakni penutupan jalan yang merupakan akses umum warga setempat untuk mobilitas.
Di samping itu, penutupan jalan tersebut dilakukan secara sepihak oleh Paguyuban Taman Kebon Jeruk (TKJ) tanpa pemberitahuan sebelumnya kepada warga setempat.