DaerahBali

Alami Depresi Warga Depeha Nekat Gantungkan Diri Di Pohon Coklat

825
×

Alami Depresi Warga Depeha Nekat Gantungkan Diri Di Pohon Coklat

Sebarkan artikel ini

Singaraja.Faktapers.id– Lagi-lagi terjadi gantung diri di wilayah Kecamatan Kubutambahan tepatnya di Desa Depeha Banjar Dinas Bingin warga pun berdatangan bersama Tim Medis, Polsek Kubutambahan , Babinsa untuk membantu evakuasi korban.

Peristiwa gantung diri Selasa (15/2) pukul 08.00 wita pagi di pohon coklat dilakukan oleh Komang Anik Mahadepi (21) ibu rumah tangga suami dari Gede Sukertia Adiasa (24).

Menurut keterangan sumainya sekitar pukul 07.00 wita Gede Sukertia Adiasa saat bangun tidur sudah tidak menemukan istrinya dalam kamar, kemudian suami bersama keluarga mencari keberadaannya, dan sekira pukul 08.00 wita melihat istrinya sudah tergantung di pohon coklat di kebun sebelah yang berjarak 30 meter dari rumah.

Motif korban diduga mengalami Depressi gantung diri menggunakan selendang warna kuning, dengan tinggi tempat gantung diri kurang lebih 270 cm. panjang 1.5 Cm,

Kapolsek AKP Ketut Wisnaya dikonfirmasi mengungkapkan, “Sesuai laporan dari anggota di TKP, emang sang istri mengalami depresi. Saat itu istrinya duluan bangun pagi dan diikuti beberapa jam oleh suaminya dan istrinya tidak ditemukan setelah dilakukan pencarian korban sudah tergantung di pohon coklat dengan menggunakan selendang. Dari hasil olah TKP korban murni gantung diri tanpa ada tanda kekerasan di tubuh dan dari pihak keluarga menganggap ini musibah, “ujar Wisnaya.

Lanjut AKP Wisnaya kepada awak media Faktapers menyampaikan bahwa berdasarkan keterangan keluarga korban yang bertanggung jawab, terkait dengan kejadian tersebut

“Pihak korban menerima dan mengiklaskan dengan alasan dari hasil pemeriksaan medis kejadian tersebut memang murni akibat gantung diri serta tidak akan melakukan tuntutan kepada siapapun secara hukum dan menolak dilakukan otopsi. Kematian korban diperkirakan 1 jam sebelumnya,”terang Wisnaya. ds

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *