Headline

Ini Alasan Pelajar Tawuran di Flyover Pesing

467
×

Ini Alasan Pelajar Tawuran di Flyover Pesing

Sebarkan artikel ini

Faktapers.id – Aksi tawuran kembali meresahkan warga. Di Jakarta Barat, sekelompok pelajar tawuran saling lempar petasan di flyover Pesing, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (14/2) malam. Belasan pelaku yang rata-rata masih pelajar diamankan polisi setelah kejadian itu.

Sementara satu orang ditetapkan sebagai tersangka karena membawa senjata tajam. Mirisnya, para pelajar berdalih tawuran lempar petasan dengan dalih merayakan pesta ulang tahun sekolah.

Viral di Medsos
Kejadian ini viral di media sosial. Tawuran yang terjadi pada Senin (14/2) malam ini membuat resah masyarakat karena kedua kelompok saling lempar petasan.

Aksi tawuran tersebut membuat kondisi lalu lintas sekitar tersendat, bahkan terdengar juga klakson kendaraan saling bersahutan.

Terlihat petasan tersebut diarahkan ke langit. Bahkan terlihat juga petasan diarahkan ke target dan mengenai seseorang.

 

Dalih Rayakan Ultah Sekolah
Kanit Reskrim Polsek Kebon Jeruk AKP M Trisno menyebut para pelajar tersebut datang jauh-jauh dari Jakarta Timur untuk mencari lawan tawuran dari sekolah Jakarta Barat. Menurutnya, para pelajar itu ingin tawuran untuk merayakan ulang tahun sekolahnya.

“Ya kemungkinan mereka nyari lawan. Karena keterangan yang dari Jakarta Timur mau merayakan ulang tahun sekolah,” ujar Trisno saat dimintai konfirmasi, Rabu (16/2/2022).

Dia memastikan, dalam tawuran, petasan itu tidak ada korban jiwa maupun korban luka.

“Nggak ada (korban), luka pun karena mereka ketakutan, terus jatuh dari motor. Kalau luka karena tawuran, nggak ada,” katanya.

14 Orang Diamankan
Polisi membubarkan aksi tawuran itu. Belasan anak diamankan berikut senjata tajam.

“Kami berhasil mengamankan kembali sejumlah pelajar yang melakukan aksi tawuran pelajar di flyover Pesing. Kami berhasil mengamankan sebanyak 14 pelajar berikut sajam (senjata tajam) jenis celurit sebanyak 2 buah,” ujar Kasat Samapta Polres Metro Jakarta Barat Kompol Rahmad Sujatmiko saat dimintai konfirmasi, Selasa (15/2/2022).

Rahmad menyebut tawuran terjadi pada Senin (14/2) sekitar pukul 20.30 WIB. Sebelum ke lokasi tersebut, pihaknya juga membubarkan tawuran pelajar di Jalan Kali Sekretaris, Jakbar, pukul 15.30 WIB kemarin.

“Kami bubarkan aksi tawuran pelajar yang terjadi di dua lokasi yakni di Jalan Kali Sekretaris, belakang Indosiar dan di flyover Pesing, Kebon Jeruk, Jakarta Barat,” jelas Rahmat.

Pembawa Celurit Jadi Tersangka
Dari belasan pelaku yang diamankan itu polisi menetapkan satu orang sebagai tersangka karena membawa senjata tajam.

“Hanya ada satu orang yang bawa celurit itu yang kita proses,” kata Kapolsek Kebon Jeruk Kompol Slamet Riyadi saat dimintai konfirmasi, Rabu (16/2/2022).

Satu tersangka merupakan pelajar berinisial RS (18). RS terjerat Pasal 2 ayat 1 UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951

“Bukan (milik dia semua) yang satu sajam itu dipegang oleh salah satu pelajar. Kalau yang dua itu ditemukan oleh warga diserahkan ke polisi. Jadi satu aja diproses,” ucap Slamet.

Sementara 13 lainnya yang sempat dibawa ke Polsek Kebon Jeruk kini telah dipulangkan. Alasannya, karena tidak cukup unsur pidana.

“Jadi pihak yang lain dikembalikan karena tidak cukup unsur untuk dilakukan pidananya,” ujarnya.

(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *