Jakarta, faktapers.id – PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT PELNI (Persero) mengalami pergantian anggota dewan direksi. Keputusan tersebut ditetapkan melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan tertuang dalam Salinan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor SK-57/MBU/02/2022 tanggal 25 Februari 2022 tentang Pemberhentian, Pengalihan Tugas, dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pelayaran Nasional Indonesia. Pengumuman disampaikan secara virtual melalui sambungan aplikasi Zoom Meeting, Jakarta, Jumat (25/2).
SK pengangkatan Dewan Direksi PELNI yang baru disampaikan oleh Pelaksana Tugas Asisten Deputi Bidang Jasa Logisik Desty Arlaini.
Pjs. Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT PELNI Opik Taupik menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran direksi yang sebelumnya menjabat dan mengucapkan selamat datang kepada pejabat yang menggantikan. “Kepada Direksi sebelumnya, kami mengucapkan terima kasih atas pengabdian serta kontribusi bagi kemajuan bisnis PELNI,” ungkapnya.
Direktur Utama PT PELNI yang baru, Menteri BUMN Erick Thohir mengangkat Tri Andayani menggantikan Insan Purwarisya L. Tobing yang telah menyelesaikan masa tugasnya pada 31 November 2021. Tri Andayani sebelumnya pernah menjabat sebagai Direktur Keuangan PELNI terhitung 3 April 2017 hingga 27 Desember 2019. ” Tri Andayani merupakan Direktur Utama perempuan kedua dalam sejarah PELNI, setelah sebelumnya Jussabella Sahea yang memimpin PELNI dari tahun 2009 sampai dengan 2013,” kata Opik.
Melalui Surat Keputusan yang sama, Kementerian BUMN juga mengubah empat posisi direksi PELNI. Ganefi yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur SDM & Umum, kini digantikan oleh Rainoc yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Fasilitasi Dukungan Strategis Kementerian BUMN RI.
Posisi Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko yang sebelumnya dijabat oleh Ony Suprihartono digantikan oleh Andy Saleh Bratamihardja. Direktur Usaha Angkutan Barang dan Tol Laut diamanahkan kepada Yossianis Marciano, menggantikan Yahya Kuncoro yang saat ini ditunjuk sebagai Direktur Usaha Angkutan Penumpang PELNI menggantikan O.M. Sodikin yang sudah dua periode menjabat sebagai direksi PELNI.
Menurut Opik dengan adanya penyegaran dalam susunan direksi ini diharapkan dapat meneruskan transformasi bisnis perusahaan. “Penunjukan Tri Andayani sebagai Direktur Utama diharapkan membawa semangat yang berbeda bagi Perusahaan, khususnya bagi para Srikandi perempuan di internal Perusahaan,” tambah Opik.
Adapun susunan Dewan Direksi PT PELNI sebelumnya yaitu :
Direktur Utama : Insan Purwarisya L Tobing
Direktur SDM dan Umum : Ganefi
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko : Ony Suprihartono
Direktur Usaha Angkutan Penumpang : O.M Sodikin
Direktur Usaha Barang dan Tol Laut : Yahya Kuncoro
Direktur Armada dan Teknik : Robert M.P Sinaga
Berdasarkan SK-57/MBU/02/2022, jajaran Dewan Direksi PT PELNI saat ini adalah:
Direktur Utama : Tri Andayani
Direktur SDM dan Umum : Rainoc
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko : Andy S. Bratamihardja
Direktur Usaha Angkutan Penumpang : Yahya Kuncoro
Direktur Usaha Barang dan Tol Laut : Yossianis Marciano
Direktur Armada dan Teknik : Robert M.P Sinaga
Susunan Dewan Komisaris PT PELNI saat ini:
Komisaris Utama : Ali Masykur Musa
Komisaris : Haryo Indratno
Komisaris : Wahju Aji
Komisaris : Eddy Susanto Soepadmo
Komisaris : Iwan Taufiq Purwanto
Komisaris Independen : Kristia Budiyarto
PELNI sebagai Perusahaan Badan Usaha Milik Negara yang bergerak pada bidang transportasi laut hingga saat ini telah mengoperasikan sebanyak 26 kapal penumpang dan menyinggahi 76 pelabuhan serta melayani 1.058 ruas.
Selain angkutan penumpang, PELNI juga melayani 44 trayek kapal perintis yang menjadi sarana aksesibilitas bagi mobilitas penduduk di daerah 3TP di mana kapal perintis menyinggahi 285 pelabuhan dengan 3.695 ruas. PELNI juga mengoperasikan sebanyak 16 kapal Rede. Sedangkan pada pelayanan bisnis logistik, kini PELNI mengoperasikan 10 trayek tol laut serta 1 trayek khusus untuk angkutan ternak. Velly Pakpahan