Infotainmen

Single “Ku Ingin”, Tasha Bouslama Tampil dengan Genre Baru

307
×

Single “Ku Ingin”, Tasha Bouslama Tampil dengan Genre Baru

Sebarkan artikel ini

Jakarta, faktapers.id – Penyanyi cantik berdarah Tunisia-Indonesia, Tasha Bouslama meluncurkan single terbarunya “Ku Ingin” di Birawa Ballroom Hotel Bidakara Jakarta Selatan.

Lagu “Ku Ingin” yang dinyanyikan kini semakin ceria dengan membawakan genre Electronic Dance Music (EDM). Pemilik nama lengkap Natasha Carrenina Ouasila Bouslama mengaku bahwa genre dalam lagu tebarunya itu merupakan kali pertama dia bawakan. Pada hal sejak kemunculannya, Tasha lebih sering membawakan lagu dengan musik dan genre latin.

“Ada tantangan baru buat aku nyanyi dengan genre EDM. Banyak nada tinggi dalam lagu dan harus menyesuaikan dengan musik. Alhamdulillah berkat latihan rutin lagu “Ku Ingin” bisa selesai dengan baik,” tutur penyanyi asal kota “Hujan” Bogor ini saat konfrensi pers, Selasa, (8/3/2022).

Tasha bercerita, single “Ku ngin” yang diluncurkan bertepatan dengan peringatan “Women’s International Day” ini mengisahkan tentang sepasang kekasih yang sedang jatuh hati dalam kisah cintanya mereka.

“Ya percintaan anak muda pada tahap-tahap awal dan berharap selalu bisa untuk langgeng, tapi si wanita mempunyai keyakinan bahwa suatu saat dia akan mendapatkan cinta yang tulus serta berharap jangan pernah, diduakan, dipermainkan, disakiti,dan dicurangi oleh pasangannya,” imbuhnya.

Penyanyi berambut ikal, pelantun single ‘Ku ingin’, yang diproduksi dan dirilis dibawah naungan Dumeca Records di tahun 2022 ini mengambil Kepulauan Bangka Belitung yang terkenal dengan keindahan alamnya sebagai lokasi syuting video klipnya.

“Sumpah, di Belitung indah banget dan luar biasa banget, beruntung banget bisa difasilitasin sama Dumeca Record karena aku bisa eksplor keindahan alam di sana,” papar Tasha.

Sementara itu, Executive Producer Dumeca Records, Ferry Ardiansyah menjelaskan bahwa Kepualan Belitung dipilih untuk video klip single Tasha karena Kepulauan Belitung merupakan satu-saunya pulau yang dianugerahi Geopark oleh UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization). “Kami pilih Kepulauan Belitung karena Belitung pulau yang sangat luar biasa dan satu-satunya pulau yang dianugerahi Geopark oleh UNESCO,” pungkas Ferry. Her

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *