Jakarta, faktapers.id – Untuk menambah wawasan kewirausahaan didunia digitalisasi, PT. Mitra Bekerja Sama menggandeng Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) Kota Tangerang Selatan menggelar kegiatan Focus Group Discussion (FGD) bersama sejumlah pelaku UMKM setempat, di Resto Kampung Anggrek, dikawasan Jalan Viktor Raya, Buaran, BSD, Tangerang Selatan Kamis, (24/3/2022).
Direktur PT. Mitra Bekerja Sama, Arnold Sebastian mengatakan bahwa piahknya ingin memberikan tambahan pengetahuan dan berbagi pengalaman bersama dalam bidang UMKM. Mulai dari tatacara pembukuan, pemasaran secara digital dan lain sebagainya. Sehingga dengan penyelenggaraan FGD ini para pelaku UMKM bisa menemukan cara, solusi dan inovasi baru bagi bidang usahanya masing-masing.
“Kita berada disini untuk memberikan pengetahuan dan berbagi pengalaman bersama dalam bidang UMKM. Sebab setiap usaha pasti ada tantangannya. Mulai dari pembukuan, sistem pemasaran, perijinan dan sebagainya. Disini kita akan berusaha mencari cara untuk mengatasi kendala, tantangan dengan berbagai solusinya sehingga kita bisa menjalani bisnis dengan baik,” ungkap Arnold Sebastian.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Koperasi UMKM Tangerang Selatan, Warman Syanudin mengatakan bahwa perkembangan UMKM di Tangerang selatan cukup baik dan signifikan. Namun Warman berharap para pelaku usaha UMKM di Tangerang Selatan bisa naik kelas. Artinya dari usaha kecil bisa meningkat ke jenjang usaha menengah dan seterusnya.
“Alhamdulillah, perkembangan UMKM di Tangerang Selatan cukup baik dan signifikan. Namun Warman berharap para pelaku usaha UMKM di Tangerang Selatan bisa naik kelas. artinya dari usaha kecil bisa meningkat ke jenjang usaha menengah dan seterusnya.
Dalam kesempatan itu, Warman juga mengapresiasi dan berterima kasih kepada PT Mitra Bekerjasama yang telah memfasilitasi terselenggaranya Focus Group Discussion (FGD) Pemberdayaan UMKM dengan tema “Pemberdayaan UMKM di Ranah Digital,” di wilayah kerjanya.
Sementara itu, Kepala Seksi Pengembangan dan Pemberdayaan UMKM Tangerang Selatan Hidayat menyambut baik pergelaran pelatihan digital dalam forum FGD ini. sebab menurut Hidayat, dalam FGD ini para pelaku usaha UMKM akan mendapatkan pemahaman serta kemudahan-kemudahan lainya dal menjalankan usahanya.
“Acara ini diikuti sekitar 40 pelaku usaha. Pelatihan akan mempermudah manajemen. mulai dari membuat pembukuan dan lain-lain. Jadi semua terdata secara digital dengan baik. Sehingga jika ada pelaku usaha butuh modal, mana seluruh data usahanya yang telah disusun itu cukup di print saja, “papar Hidayat.
Lebih lanjut Hidayat berharap forum pelatihan seperti ini tidak dilakukan hanya sekali saja. tapi dapat dilakukan secara berkala dan berkelanjutan untuk masa yang akan datang. Sebab berdasarkan data tahun 2020, pelaku usaha di Tangerang Selatan yang tercatat secara resmi sebanyak 105.000 dan mereka masih memerlukan binaan dari berbagai pihak baik pemerintah mau pun pihak swasta.
Disela-sela acara, Ketua PWI Jaksel Edi Kuswanto berharap agar acara FGD yang memang bermanfaat untuk pelaku UMKM ini dapat berlanjut sehingga usaha-usaha mereka bisa lebih berkembang lagi. Sehingga perekonomian di wilayah para pelaku UMKM bisa terus berkembang dan lebih sejahtera lagi. Her