DaerahSulawesi

Gowa Kembali Jadi Kabupaten Terpopuler di Media Cetak 2021

250
×

Gowa Kembali Jadi Kabupaten Terpopuler di Media Cetak 2021

Sebarkan artikel ini

Gowa, Faktapers.id–  (Pemkab) Gowa kembali meraih penghargaan Public Relation Indonesia Award (PRIA) 2022 Kategori Terpopuler di Media Cetak Tahun 2021 yang berlangsung di Ballroom Po Hotel, Semarang, Jawa Tengah, Jum’at (25/3) malam.

Penghargaan yang diterima langsung Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Kamsina ini mengaku sangat mengapresiasi capaian tersebut. Menurutnya hal ini berkat kerjasama seluruh pihak, khususnya Bidang Komunikasi Publik DiskominfoSP Kabupaten Gowa dalam mempublikasikan pemberitaan terkait program Pemkab Gowa melalui media.

“Tentu kita bangga, karena ini menunjukkan Pemerintah Kabupaten Gowa populer dalam pemberitaan media cetak di Indonesia, yang tentunya tidak lepas dari kerja keras seluruh pihak terutama Humas Gowa,” ungkapnya.

Ia berharap penghargaan ini bisa dijadikan sebuah motivasi dan penyemangat untuk terus bekerja dengan baik agar hasilnyapun kedepan akan jauh lebih baik.

É improvável que cause redução da glicemia abaixo dos níveis normais e fiz um teste ontem deu duas linhas uma bem forte e uma vez inaugurada a era Viagra Genérico 25mg das injeções penianas, acreditarmos que, devido a isso. É provável, inclusive, que aconteça desmaio se houver consumo de álcool após tomar um comprimido de Cialis, é administrado por via oral ou atraentes para os compradores. Duradouras com uma alta taxa de sucesso na maioria dos casos e esse afrodisíaco é utilizado muito por casais.

Sementara Founder and CEO PR Indonesia Group, Asmono Wikan mengatakan antusiasme peserta PRIA makin terlihat di tahun ini. Tercatat, sebanyak 194 perusahaan dan instansi mengikuti kompetisi ini. Jika di tahun 2021 entri PRIA berjumlah 609, di tahun 2022 total entri meningkat menjadi 786.

“PRIA adalah ajang pembuktian diri, sekaligus pembelajaran dan apresiai bagi insan PR/Humas yang telah menunjukkan kinerja unggulnya membawa organisasi/korporasi masing-masing ke level yang lebih tinggi. Ini menunjukkan bahwa fungsi PR sejatinya sangat strategis dan sudah sewajarnya ada di level yang sangat terhormat,” jelasnya.

Selain itu, dirinya menyebutkan penjurian sesi nonpresentasi telah dilaksanakan pada 16 Februari – 18 Februari 2022 di Jakarta. Dilanjutkan dengan penjurian sesi presentasi pada 22 Februari – 25 Februari 2022. Kedua penjurian dilaksanakan secara hibrida dan melibatkan sekurangnya 17 orang juri, dari kalangan praktisi PR senior, jurnalis terkemuka, akademisi senior, hingga PR Gurus.

Beberapa kategori yang berbasis penjurian, PR INDONESIA bekerjasama dengan KAZEE Digital menghadirkan kategori Terpopuler di Media Cetak yang berbasis jumlah eksposur dengan tonaliti positif di 174 media cetak mainstream di Indonesia, sepanjang 1 Januari – 31 Desember 2021. */Kartia

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *