Singaraja, Faktapers.id –Dimasa pandemic ketahanan pangan sangat perlu ditingkatkan seperti diwilayah Kecamatan Buleleng/Bali.
Masyarakat pekerja disawah beberapa bulan ini sering dilanda hujan, dan serangan hama seperti burung yang menyatroni padi mereka. Babinsa Koramil 01 Buleleng Sersan Mayor Lalu Wiranata yang bertugas di wilayah Banyuning melihat masyarakat petani panen hasil persawahan terjun membantu
Beras merupakan bahan pokok bagi warga Indonesia yang sulit tergantikan. Tentu menanam padi harus di sawah yang di aliri air secara teratur.Di sela sela panen padi salah seorang petani bernama Komang Kacung (67) dari Kelurahan Banyuning, tempat menanam padinya bernama Subak Kayu Pas
Kacung mengatakan lahan masyarakat semakin sempit selain disebabkan pengalihan fungsi, “saat ini lahan sawah semakin menyempit karena pemukiman penduduk semakin banyak sehingga sawah banyak berubah fungsi menjadi perumahan”papar Kacung (31/3).
Sisi lain warga bernama pak Bejo tetap mengolah sawahnya seluas 5 hektar warisan leluhurnya, hasil panen untuk kebutuhan keluarga sehari hari dan sebagian bisa di jual. Masyarakat diketahui dalam mengolah sawah membutuh dana yang tidak sedikit, bahkan penggunaan alat traktor, bibit, pupuk dan obat-obatan terbilang biaya yang cukup besar berbeda dengan dahulu hanya menggunakan sapi didalam nenggarap sawah dan bantuan gotong royong keluarga.
Kondisi ini , Banbinsa Lalu terus memberikan semangat kepada para petani untuk tetap mampu mengolah sawah agar memperoleh hasil yang optimal sebagai upaya ketahanan pangan baik untuknya sendiri dan kontribusi kepada Buleleng, Banbinsa
Serm iaa lalu Wiranata menambahkan “Sebagai anggota TNI harus selalu dekat dengan masyarakat sebagai bentuk implementasi Sapta marga, sumpah prajurit dan delapan wajib TNI, “paparnya d