DaerahSumatera

Ikuti Pelantikan Ketua TP PKK Sulsel, Priska Adnan Harap Sinergitas Terjaga untuk Maksimalkan Program

284
×

Ikuti Pelantikan Ketua TP PKK Sulsel, Priska Adnan Harap Sinergitas Terjaga untuk Maksimalkan Program

Sebarkan artikel ini

Gowa,Faktapers.id – Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Gowa, Priska Paramita Adnan mengikuti Pelantikan Ketua TP PKK Provinsi Sulawesi Selatan, Naoemi Octarina secara virtual di Peace Room A’Kio, Kantor Bupati Gowa, Kamis (31/3).

Priska Adnan yang didampingi Ketua I Bidang Pembinaan Karakter Keluarga TP PKK Kabupaten Gowa, Hj. Mussadiyah Rauf berharap kedepan sinergitas dan kekompakan antara TP PKK Provinsi dan PKK Kabupaten Kota di Sulsel semakin ditingkatkan, terutama dalam menyukseskan program-program pokok PKK.

“Semoga Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Selatan semakin sukses serta senantiasa bersinergi dan berkolaborasi sebagai mitra pemerintah dalam melaksanakan 10 program pokok PKK,” harapnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Umum TP PKK, Tri Tito Karnavian, saat melantik dan mengukuhkan Naoemi Octarina, sebagai Ketua TP PKK Sulawesi Selatan. Tri Tito Karnavian mengatakan PKK adalah mitra pemerintah dengan 10 program pokoknya, mencakup kebutuhan dasar manusia untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga.

Olehnya itu, isteri Menteri Dalam Negeri ini, berharap PKK bisa membuat gerakan pelopor dalam mencapai tujuan ada program-program yang bisa dilakukan.

“Kami mengharapkan, TP PKK dalam mencapai tujuan ada program-program yang bisa dilakukan, dan PKK memiliki program-program yang bisa dipertanggungjawabkan dan sesuai dengan program pengurus pusat, serta memiliki hubungan koordinasi dan komunikasi yang baik kepada kami,” harapnya.

Sementara itu, Mendagri Tito Karnavian, dalam arahannya, mengatakan peran Ketua PKK sangat menentukan, dalam kemajuan sebuah daerah. Ibaratnya, Ketua PKK berada di ring pertama, orang yang bisa mempengaruhi kebijakan kepala daerah.

Tidak hanya itu. Kata Tito, PKK menjadi satu-satunya mesin penggerak yang memiliki daya jangkau hingga ke lingkungan sosial terkecil, yakni keluarga.

“PKK adalah mesin sosial terbesar di Indonesia, bahkan dunia,” kata Tito.

Olehnya itu, mantan Kapolri ini berharap, PKK bisa menopang pemerintah dalam bekerja untuk masyarakat. Program-programnya bisa bekerjasama dengan OPD dengan menggunakan dana APBD, ataupun memanfaatkan dana CSR perusahaan.

“Agar bisa berjalan dengan baik, PKK juga membutuhkan tim pendamping yang handal. Pilihlah orang-orang yang punya passion bekerja untuk PKK agar organisasi ini bisa berjalan dengan baik,” tandasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *