Jakarta, Faktapers.id – Sebanyak 100 Kilogram terdiri dari 80 kg Pakcoy dan 20 Kg kangkung yang ditanam secara hidroponik berhasil dipanen di Rooptop Kantor Walikota Jakarta Pusat. Panen tersebut dilakukan oleh Plt Sekdis Dinas Ketahan Pangan Kkelautan dan Pertanian DKI Jakarta, Mujiati bersama Ka.Sudin KPKP Jakarta Pusat, Penty Yunesi Pudyastuti, Jum’at ( 9/4/2022 )
Plt Sekdis Dinas KPKP DKI Jakarta, Mujiati mengatakan, kami hari ini panen sayuran pakcoy dan kangkung di Rooptop Kantor Walikota Jakarta Pusat, ini salah satu implementasi dari green desain pertanian perkotaan di DKI Jakarta.
” Pertanian perkotaan di Jakarta tidak berbasis lahan, tetapi berbasis ruang. Dimana ada ruang yang memungkinan untuk ditanami maka kita bisa melakukan pertanian perkotaan,” kata Mujiati usai panen pakcoy dan kangkung.
Kegiatan ini juga sebagai upaya mengajak masyarakat untuk menjaga ketahanan pangan di DKI Jakarta , bahwa kebutuhan sayuran masyarakat bisa dipenuhi sendiri secara mandiri karena sayuran daun mudah dibudidayakan, cepat panen dan hasilnya cepat dinikmati, sambungnya.
Kota Jakarta memiliki potensi yang luar biasa untuk memanfaat Rooptop bangunan, banyak bangunan di Jakarta yang atapnya dari beton, nah disini kita bisa manfaatkan untuk menanam, karena banyak kelebihan-kelebihannya seperti sinar matahari penuh, dan ini yang diperlukan oleh tanaman, jelasnya
Ka.Sudin KPKP Jakarta Pusat, Penty Yunesi Pudyastuti menambahkan, hasil panen sayuran pakcoy dan kangkung kita jual kepada ASN atau pegawai di lingkungan Kantor Walikota Jakarta Pusat serta warga sekitar lingkungan kantor ini.
Adapun hasil panen hari ini yaitu pakcoy sebanyak 80 kg dan kangkung sebanyak 20 kg, dengan harga jual Rp. 5.000,-/300 gram untuk pakcoy dan 3.500/300 gram untuk kangkung, ujarnya.
Selain menamam jenis sayuran di Rooptop, pihaknya juga menanam buah melon, tanaman toga, jeruk, jambu air dan kita juga melakukan pembibitan untuk tanaman rosela dan kembang teleng.
Saya berharap dengan adanya Rooptop di Kantor Walikota Jakarta Pusat bisa sebagai relaksi bagi ASN, serta untuk memberikan edukasi bagi masyarakat luas dan mudah-mudahan kedepan bermanfaat, tambahnya. Tajuli
