DaerahBali

Kasat Pol AKP Suteja Intensifkan Patroli Pesisir Pantau Situasi Kamtibmas,  Sampaikan Percepatan Vaksinasi Covid 19 di Pesisir Pengalon

201
×

Kasat Pol AKP Suteja Intensifkan Patroli Pesisir Pantau Situasi Kamtibmas,  Sampaikan Percepatan Vaksinasi Covid 19 di Pesisir Pengalon

Sebarkan artikel ini

Karangasem, Faktapers.id– Sat Polairud Polres Karangasem kembali Bang Wayan datangi warga pesisir Pengalon Desa Antige Kelod Manggis Jumat (8/4) pukul 09.00 wita.

Kedatamgan Bang Wayan (Sambang Warga Nelayang) dari personel Sat Polairud Polres dalam mengantisipasi dan pengecekan situasi laut langsung dipimpin Kasat Polairud Polres Karangasem AKP I Gusti Agung Bagus Suteja, S.IP., M.H.

Diketahui, sambang pesisir memang sangat rutin dilaksanakan tiap hari sesuai rencana kegiatan.Pelaksanaan patroli di kawasan pesisir merupakan upaya Sat Polairud Polres Karangasem menjalin komunikasi yang baik dengan masyarakat nelayan dalam menjaga kamtibmas.

Kasat Polairud AKP I Gusti Agung Bagus Suteja kepada anggota yang bertugas berupaya menjaga hubungan baik dengan para nelayan dengan menyapa masyarakat yang di jumpai di seputaran pesisir dan dialogis terkait aktivitas. Dan mengajak masyarakat nelayan untuk tetap mengikuti perkembangan situasi yang berlangsung serta tetap mematuhi aturan Prokes, tetap melaksankan himbauan pemerintah terkait penanggulangan Covid 19, terutama dalam penerapan protokol kesehatan serta segera melaksanakan Vaksinasi Boster bagi yang sudah memenuhi Syarat.

“Di tengah situasi pandemi, masyarakat kami ajak untuk turut serta bersama-sama menjaga kamtibmas pesisir dan perairan mencegah penyebaran Covid 19 dengan bersama-sama mengendalikan diri untuk tidak mengadakan kegiatan yang menimbulkan kerumunan, pesta minum –minuman keras yang sering menimbulkan ketidak sadaran dan dapat menimbulkan gesekan yang mengganggu ketertiban”, papar AKP Suteja.

Lanjut Suteja Terkait perubahan cuaca masyarakat pesisir juga kami dihimbau untuk mengantisipasi kemungkinannya berpengaruh terhadap perairan sehingga menimbulkan ombak dan gelombang yang dapat mengganggu kegiatan melaut para nelayan”, pungkas Kasat Polairud. ds

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *