Headline

Radio IndoVWT Regional Sumut bersama PWI Jakbar Adakan Tausiyah On Air bersama Ustad Khairul Anwar

285
×

Radio IndoVWT Regional Sumut bersama PWI Jakbar Adakan Tausiyah On Air bersama Ustad Khairul Anwar

Sebarkan artikel ini

Jakarta, faktapers.id – IndoVWT Regional Sumatra Utara bersama PWI Koordinatoriat Jakarta Barat mengadakan acara tausiyah ON Air. Acara di adakan di gedung Yayasan Diannanda kawasan taman Palem lestari, pada Jum’at sore (8/4/2022). Sebagai penceramah yang di undang adalah Al Ustadz khairul Anwar dari Jakarta didampingi Faisal 6444 dan Rinto Humas PWI Jakarta Barat,

Sambutan perwakilan Regional Sumut Dewi Murni dari Tanjung Balai Sumut, menyampaikan puji syukur kehadirat Allah SWT sehingga kita dapat menjalankan puasa di bulan ramadhan ini, dan dapat bersama-sama mendengarkan Tausiyah semoga menjadi kebaikan bagi kita bersama.

“Acara ini sebagai ajang silaturahmi indoVWT lovers, dan semoga acara ini bermanfaat bagi para anggota dan pecinta indoVWT lovers, bulan ini adalah bulan penuh maghfiroh maka marilah sama-sama kita manfaatkan sebaik-baiknya,” kata Dewi.

Ustad khairul Anwar menyampaikan tausiyahnya mulai pukul 5 sore tentang Puasa Ramadhan yang menjadi kewajiban kita.

“Hai orang-orang yang beriman diwajibkan atas kamu berpuasa, sebagaimana orang-orang sebelum kamu, agar kamu bertaqwa,” kata Ustad.

Bulan puasa adalah bulan penuh ampunan, maka mintalah ampunan kepada Allah sebanyak-banyaknya pada bulan ini. Dan semoga diampuni olehNya segala dosa kita.

Hindarilah berlebih-lebihan dalam berbuka puasa, sebagaimana Rosulullah yang berbuka cuma dengan tiga butir kurma.

“Ada nilai positif yang diambil dari sunah rosul, sehingga kita dapat menghemat dalam pengeluaran, maka keuangan kita lebih aman, dan tidak terjerat dalam hutang piutang apalagi hutang lewat aplikasi yang sangat berbahaya,” kata Ustadz Khairul Anwar.

Dalam sholat taraweh ada hikmah menjadikan tubuh kita sehat karena mampu menetralisir makanan yang banyak kita makan saat berbuka puasa.

Dalam momen tanya jawab, Siti dari Tangerang menanyakan apabila sholat tetapi belum bisa menjalankan sholat 5 waktu seperti yang diperintahkan oleh Allah.

“Pak ustad saya sholat subuh tetapi kadang Asharnya dan Maghribnya saya tidak sempat sholat, karena keadaan. Apakah yang harus saya lakukan, dan apakah sholat saya diterima,” tanya Siti Rahmah Ginting asal Tangerang.

Pak ustad menyarankan agar mengkhodo sholat yang tertinggal, dan Allah menerima sholat yang telah dilakukan.

Murniwati menanyakan mengenai delapan pintu sorga, dan salah satunya pintu Arrayan adalah pintu surga untuk orang yang berpuasa.

“Seperti apakah puasa yang dimaksud, agar kita dapat masuk dari pintu Arroyan? ,” tanya Murni di Medan.

Pak Ustadz menjawab menuju pintu Arroyan adalah berpuasa dan berusaha mengurangi sifat-sifat tercela.

Roy Rangkuti dari medan menanyakan Pekerjaan seperti apakah yang membolehkan orang untuk tidak berpuasa.

“Pak Ustadz, pekerjaan seperti apa yang boleh meninggalkan puasa?, dan qpakah hukumnya wanita yang meminum obat penahan haid?,” tanya Roy.

Menurut pak Ustadz pekerjaan yang boleh kita tinggal dan di khodo qdalah qpabila puasa yang bisa membahayakan apabila dilakukan puasa, yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan. Mengenai pil penahan haid apabila tidak membahayan maka di perbolehkan.

Giuliano dari gorontalo menanyakan tentang niat sholat taraweh.

“Bagaimana tentang niat solat taraweh pak ustad, apakah sama dengan istirahat ” tanya Giuliano dari gorontalo.

Watunya sama sehabis isya namun giat nya berbeda. Dalam bulan romadhon ini ada ibadah tambahan yaitu sholat taraweh.

Silaban dari medan menanyakan masalah komunikasi di internal indoVWT, yang kadang masih memakai kata sayang dalam pemakaian sehari- hari dalam
Bulan Ramadhan.

“Bagaimana penggunaan kata panggilan sayang dalam percakapan di indoVWT dalam pemanggilan di bulan romadhon ini?,” tanya Silaban Silaban Viktor asal Medan.

Pak ustad mengatakan apabila kata sayang di ucapakan cuma sebagai saling canda dan tegur sapa tanpa dimuati sahwat maka itu di perbolehkan.

Bang Alan Namira dari Bangkalan, madura menanyakan tentang masalah tali pocong.

“Tali pocong apakah dibuka atau tidak, karena ada mitos apabila tidak dibuka maka pocong akan menadatangi keluarganya untuk minta di bukakan?,” tanya Alan.

Pak ustad menjawab seperti sunah rosul maka tali pocong dibuka. Dan mitos tentang pocong mendatangi keluarganya adalah cara iblis untuk menakuti umat nabi Adam.

Acara tersebut di pandu operator radio indovwt regional sumut diantaranya Joe Pratama, Irwansyah Tanjung,
M.ilham, Ditha Syah fitry serta Surya Hidayat. red

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *