Situbondo, Faktapers.id – PUSDALOPS PB BPBD Kabupaten Situbondo melaporkan telah terjadi musibah perahu nelayan tenggelam di Perairan laut Pandean Desa Wonorejo, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, Jumat (8/4/2022).
Berdasarkan laporan yang diterima media ini bahwa peristiwa bermula pada hari Jumat tanggal 08 April 2022 sekitar pukul 13.00 WIB kapal nelayan berangkat melaut dari pantai Pandean dengan perahu Jurung milik P. Munakip dengan membawa keseluruhan 11 ABK. Lokasi mencari ikan diperairan Pandean Desa Wonorejo Kecamatan Banyuputih.
Namun saat perahu sudah berada di lokasi mencari ikan dan mulai menebar jaring, tak berselang lama jaring mulai ditarik. Tiba-tiba terjadi cuaca buruk angin kencang dan gelombang ( ombak ) tinggi sehingga perahu hilang keseimbangan / miring dan perahu mulai banyak kemasukan air laut lalu tenggelam.
Para ABK pun berusaha untuk menyelamatkan diri dengan berpegangan pada perahu yang posisi terbalik, dan berpegangan pada benda benda yang bisa digunakan untuk menyelamatkan diri.
Beruntung tak jauh dari TKP ada perahu nelayan lain bernama DOLAR yang melihat kejadian tersebut langsung bergegas merapat ke perahu yamg tenggelam untuk menyelamatkan para ABK.
Kemudian sekitar pukul 17.30 WIB nelayan lain yang mendengar kejadian ada perahu tenggelam langsung berangkat dengan perahu bernama Samudera dengan 4 ABK yang dipimpin P. Asmu’i menuju ke lokasi kejadian untuk ikut membantu mengevakuasi ABK yang tenggelam di tengah laut.
Pukul 18.30 WIB, perahu DOLAR yang telah berhasil mengevakuasi 11 orang ABK tersebut tiba di pinggir pantai Pandean membawa seluruh ABK perahu milik Pak Munakip yang tenggelam.
Dalam peristiwa ini tidak ada korban luka maupun korban jiwa semua nelayan 11 orang ABK dalam keadaan selmaat.
Tetapi 1 (satu) unit perahu Jurung beserta perlengkapan memancing/menjaring ikan tenggelam tak terselamatkan. Ditaksir kerugian berkisar Rp. 75.000.000.
Tenggelamnya perahu nelayan tersebut dikarenakan cuaca Elekstrem, angin kencang dengan gelombang/ombak tinggi.”/uua