DaerahBali

Kontributor MAS Siap Jaga Ketersediaan dan Kebutuhan Obat Bali Nusra

384
×

Kontributor MAS Siap Jaga Ketersediaan dan Kebutuhan Obat Bali Nusra

Sebarkan artikel ini

Singaraja, Faktapers.id-Sehat merupakan bagian terpenting dalam tubuh kita seperti selogan Vini, Vidi,Vici, terlebih lagi dengan kondisi pandemi Covid-19 diperlukan peningkatan imun tubuh.

Melihat kondisi ini, PT. Mulia Abdi Sentosa (MAS) sebagai Pedagang Besar Farmasi (PBF) di Kabupaten Buleleng di usianya ke -7 tahun tetap penjaga ketersidiaan dan kebutuhan obat di Kabupaten Buleleng yang tentunya terjagkau dan menyentuh semua pihak.

Direktur sekaligus Owner PT. Mulia Abdi Sentosa, Drh. Nyoman Dhukajaya., M.Si., Kamis (14/4) ditengah perayaan ke-7 tahun dengan acara yang sangat sederhana menyebutkan, sebagai satu-satunya pedagang besar farmasi di Buleleng memiliki tanggung jawan besar berkaitan dengan distribusi obat-obatan ke masyarakat.

“Usia yang ke-7 ini, PT. Mulia Abdi Sentosa sebagai perusahaan Pedagang Besar Farmasi disebut PBF yang bergerak dibidang distribusi dan logistik farmasi satu-satunya di buleleng, berupaya untuk meningkatkan jangkauan distribusi sampai menyentuh sarana-sarana kesehatan di bawahnya apalagi dengan menjamurnya apotek yang ada di buleleng dan bali pada umumnya. Sehingga ke depan diharapkan bisa membantu upaya pemerintah dalam hal pemerataan derajat kesehatan masyarakat. Jangkauan ini tentunya juga sampai wilayah bali nusra,” ungkap Dhukajaya.

Keberadaan MAS juga sangat membanggakan di Buleleng, pasalnya satu-satunya distibutor farmasi yang telah mengantongi legalitas dan kewenangan secara khusus didalam melakukan distribusi obat-obatan yang tentunya sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan Kementerian Kesehatan RI.

“Ini peluang yang memungkinkan kita capai karena perusahaan ini adalah satu-satunya perusahaan distribusi farmasi di bali utara yg memiliki legalitas dan diberikan kewenangan oleh kementerian kesehatan RI serta telah mendapat sertifikat distribusi CDOB dari BPOM,” tegas Owner MAS.

Penerapan CDOB atau cara distribusi obat yang baik dan benar merupakan faktor penting dalam proses pendistribusian obat yang bertujuan memastikan mutu obat selama proses distribusi dan penyaluran, sehingga aman ketika di konsumsi oleh masyarakat. Sedangkan bagi pelanggan kategori apotek dan toko obat, MAS mendorong agar para pelanggan tersebut memiliki perizinan yang sesuai dengan bidang usahanya.

“Dengan memiliki perizinan yang sesuai bagi pelaku usaha yang menjual obat tentu dapat memberikan rasa aman bagi masyarakat bahwa obat yang mereka beli tersebut memiliki kualitas yang dapat dipertanggungjawabkan,” tegas Dhukajaya.

Sementara, dalam peringatan ke 7 tahun yang dipusatkan di Kantor Pusat PT Mulia Abdi Sentosa di Kelurahan Banyuning dengan pemotongan kue dan tumpeng, bahkan MAS telah melakukan beberapa kegiatan sosial berbagi yang diambil dari CSR perusahaan, seperti pembagian satu ton beras terhadap masyarakat sekitar yang membutuhkan, terlebih dimasa pandemi. Selanjutnya kegiatan Dharma Yatra ke Pura Mandara Giri Semeru Agung Lumajang serta Pura Agung Blambangan Banyuwangi.
“Dengan semangat dan etos kerja yang tinggi dari team work kami, diharapkan mampu bersinergi dengan perusahan farmasi tingkat nasional untuk melakukan distribusi obat sampai ke sarana kesehatan terbawah seperti apotek, toko, klinik kesehatan, puskesmas, rumah sakit termasuk sejumlah fasilitas kesehatan lainnya,” papar Nyoman Dhukajaya.

Kedepan, MAS yang mengusung tagline menjangkau dan menyentuh semua diharapkan mampu meningkatkan kiprah usahanya serta meningkatkan kemampuan karyawan dan pelanggan tentang cara distribusi obat yang baik dan benar (CDOB) termasuk mendukung sejumlah kegiatan sosial lainnya. ds

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *