DaerahJawa

PDAM Klaten Respon Cepat Keluhan Air Mampet di Karanganom

629
×

PDAM Klaten Respon Cepat Keluhan Air Mampet di Karanganom

Sebarkan artikel ini

Klaten, faktapers.id – Puluhan warga yang tinggal di wilayah Kecamatan Karanganom, melurug Kantor Cabang Utara PDAM Tirta Merapi, Selasa (19/4/2022). Mereka menuntut PDAM untuk segera kembali mengalirkan pasokan air yang sempat tersendat sejak dua minggu yang lalu.

Tidak hanya mengeluhkan berkurangnya debit air saja, namun mereka juga menuntut adanya bau kaporit yang dinilai kurang sehat dan tidak enak dikonsumsi.

Keluhan warga masyarakat Karanganom tersebut langsung direspon cepat oleh pihak PDAM Tirta Merapi Klaten, dan saat ini PDAM masih terus berupaya melakukan pencarian penyebab kemerosotan debit air tersebut.

Direktur Tehnik PDAM Tirta Merapi Klaten, Sigit Setyawan menerangkan, bahwa pasokan air PDAM di kawasan wilayah Desa Jurang Jero, Karanganom tersebut tidak mengalir secara normal sejak seminggu yang lalu. Bahkan, beberapa hari ini gangguan aliran juga dirasakan oleh warga Desa Brangkal, Desa Karang dan sekitarnya.

Hal itu, kata dia, berawal dari adanya kebocoran pipa di Desa Kapungan, Polanharjo sekitar 2 minggu yang lalu. Kemudian penyebab lainya karena ada warga yang membersihkan gorong-gorong menggunakan alat berat (Backoe) mengenai pipa milik PDAM.

“Karena posisi pipa termasuk distribusi sehingga akhirnya terjadi kekosongan pipa. Namun demikian, kita tetap lakukan upaya, hingga sudah bisa mengalir khususnya pagi atau sore hari. Sampai tadi malam kami indikasikan trouble dijaringan distribusi utama mata air dari Ponggok ke arah Karanganom,” terang Sigit, Rabu (20/4/2022).

Menurutnya, pengamatan itu terbukti, bahwa mata air yang mengalir sampai Desa Jeblok tekanan air di pipa masih sangat bagus, tetapi sampai di bawah Desa Pondok tekanan air atau alirannya kecil sekali. Pihaknya sudah melakukan inspeksi sepanjang jaringan belum menemukan kebocoran yang signifikan.

Ia berjanji dalam minggu ini akan berusaha mengembalikan aliran air berjalan normal. Pihaknya juga menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya pada seluruh pelanggan karena sampai saat ini belum bisa mendapatkan pelayanan seperti yang diharapkan.

“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan pelayanan ini, PDAM akan siap membantu beberapa waktu ini seperti upaya yang sudah kita lakukan dengan memasang bak-bak tandon dibeberapa wilayah termasuk Desa Jurang jero. Selain itu, hari ini kita juga mengirim air menggunakan tangki di Perumahan PNS Meger, hal itu sebagai bukti pelayanan kami untuk sedikit membantu kebutuhan air bersih bagi masyarakat diwilayah terdampak,” pungkasnya. Madi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *