Jawa

Pasca Kenaikan Pertamax, Pengusaha Pertashop Ketar-ketir

400
×

Pasca Kenaikan Pertamax, Pengusaha Pertashop Ketar-ketir

Sebarkan artikel ini

Klaten, faktapers.id- Seiring naiknya harga bahan bakar (BBM) jenis Pertamax, berdampak langsung pada pengusaha Pertashop di Kabupaten Klaten. Naiknya harga Pertamax menyebabkan berkurangnya konsumen, yang melakukan pengisian BBM di Pertashop yang memang khusus menjual Pertamax.

Pemilik Pertashop, Rini Wijaya mengatakan harga Pertamax Rp 9.400 naik menjadi Rp 13 ribu per liter. Hal itu membuat penjualan di Pertashop berkurang drastis hingga mencapai lebih dari 50 persen.

Peningkatan harga Pertamax ini terjadi sangat signifikan mencapai Rp 3.600 per liter, yang membuat konsumen berkurang untuk membeli Pertamax di Pertashop.

”Harga Pertamax naik keputusan dari pemerintah pusat. Namun karena keputusan ini, sangat dirasa tidak berimbang bagi pengusaha, begitu juga pembeli,” ungkapnya.

Ia menjelaskan untuk penjualan Pertamax di Pertashop diwilayah Tulung pada waktu harga jual masih di Rp 9.400 per liter, setiap hari bisa menghabiskan dua sampai 400 liter per hari.

Namun saat ini, ketika harga BBM jenis Pertamax sudah diharga Rp 13 ribu per liter, penjualan hanya mencapai 100-150 liter saja per hari. Besarnya penurunan penjualan ini sangat dirasakan pengusaha Pertashop.

”Kekhawatiran kita saat ini adalah jika ini berlangsung lama, dimana kita harus menggaji para karyawan, membayar pajak, membayar listrik dan lain-lain,” ujar dia, Kamis (21/4/2022).

Rini mengaku dengan kebijakan kenaikan Pertamax yang dirasa sepihak ini, sebagai pengusaha hanya bisa pasrah menerima kebijakan pemerintah ini dan tidak bisa berbuat apa-apa.

Sehingga saat ini hanya melakukan penjualan seadanya saja, dengan tidak mengambil stok Pertamax dalam jumlah banyak.

”Saat ini kami menjual semampunya saja agar lebih aman, ketimbang stok banyak tapi tidak habis. Tentu akan ada kerugian bagi pengusaha ketika BBM tersebut tidak habis dalam sehari,” ungkapnya. Madi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *