DaerahJawa

Kasus Resmob Tembak Polisi Diduga Komplotan Pemeras Ditangkap Larikan Diri

290
×

Kasus Resmob Tembak Polisi Diduga Komplotan Pemeras Ditangkap Larikan Diri

Sebarkan artikel ini

Faktapers.id – Kasus polisi Wonogiri ditembak anggota Resmob Polresta Solo di Makamhaji, Sukoharjo, Selaa (19/4/2022), cukup menghebohkan.

Kronologi kasus yang awalnya menjadi teka-teki ini pun mulai terungkap. Rupanya penembakan terjadi ditengah penyidikan yang dilakukan aparat Polresta Solo berdasarkan laporan seorang warga berinisial WP, 66, yang diterima pada Senin (18/4/2022).

Terkait kasus pemerasan yang dilakukan sekelompok orang kepadanya.

Aparat Polresta Solo kemudian melakukan penyidikan terkait kasus tersebut. Dalam hal ini, Tim Resmob Satreskrim Polresta Solo berupaya menangkap komplotan pelaku pemerasan. Upaya itu dilakukan di kompleks pemakaman Pracimaloyo, Selasa sore.

Dalam penagkapan itu polisi berhasil menangkap dua orang yang kini berstatus tersangka. Keduanya adalah warga Bawen, Semarang, SNY, 22, dan dan PS, 26, anggota Polres Wonogiri.

Penembakan
Pada kejadian itulah polisi Wonogiri ditembak tim dari Polresta Solo. Pasalnya dia melakukan perlawanan dan membahayakan petugas serta warga sekitar.

“Pelaku melakukan perlawanan dengan menabrakkan mobilnya ke mobil dan sepeda motor petugas,” kata Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, seperti dilansir dari siaran pers yang diterima Solopos.com melalui pesan aplikasi Whatsapp, Rabu (20/4/2022).

Kapolresta menjelaskan saat kejadian, tim Resmob Polresta Solo mengejar empat orang di komplek pemakaman Pracimoloyo Makamhaji, Kartasura. Para pelaku yang mengendarai mobil itu pun melakukan perlawanan dengan menabrak kendaraan petugas.

“Dengan mempertimbangkan keamanan dan keselamatan petugas maupun masyarakat di sekitar TKP [tempak kejadian perkara], petugas [Tim Resmob Polresta Solo] menembakkan peringatan ke udara sebanyak dua kali,” tutur dia.

Namun, menurut Kapolresta Solo keempat pelaku yang berada di dalam mobil itu masih melakukan perlawanan. Bahkan, mereka menabrak dua orang pengendara motor diduga warga yang melintas di lokasi kejadian.

“Disitulah petugas terpaksa kembali menembak ke arah ban mobil yang dikemudikan tersangka sebanyak dua kali untuk menghentikan laju kendaraan pelaku. Namun pelaku berhasil melarikan diri ke arah Kartasura,” jelasnya.

Setelah terjadi insiden penembakan, akhirnya polisi berhasil menangkap dua tersangka, SNY dan PS. Kedua pelaku lainnya melarikan diri sebelum akhirnya ditangkap di tempat berbeda pada Rabu (20/4/2022).

Tanggapan Polda Jateng Insiden polisi Wonogiri ditembak aparat Polresta Solo ini dibenarkan Polda Jawa Tengah. Kabid Humas Polda Jawa Tengah (Jateng), Kombes Pol Muhammad Iqbal Alqudusy, mengonfirmasi peristiwa tersebut saat dikonfirmasi sejumlah wartawan.

“Betul [terjadi penembakan],” ujar Iqbal yang dilansir Murianews, Rabu (20/4/2022).

Baca juga: Ada 5 Pos Polisi Klaten Saat Arus Mudik Lebaran 2022, Mana Saja?

Iqbal menyebut anggota Polres Wonogiri yang menjadi korban penembakan itu Bripda D. “Bipda D sudah dipindahkan ke [rumah sakit] Dr. Moewardi Solo,” tutur dia saat dikofirmasi wartawan.

Namun, Iqbal belum bersedia memberikan penjelasan latar belakang peristiwa maupun kronologi kejadian. Dia menjelaskan kasus tersebut masih ditangani tim Propam Polda Jateng. “Besok kami rilis,” imbuhnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *