Klaten, faktapers.id– PT Kereta Commuter Indonesia (KAI Commuter) memprediksi jumlah penumpang KRL naik 7 persen jelang Lebaran tahun ini. VP Corporate Sekretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan jumlah penumpang terus meningkat sejak awal April 2022.
“Dengan melihat tren pertumbuhan penumpang pada setiap musim lebaran, kami prediksi pada musim lebaran tahun ini akan mengalami peningkatan sebesar 7 persen,” ujarnya.
Sementara, KAI mendekati lebaran mulai tanggal 22 April hingga 9 Mei menyediakan posko dan tambahan angkutan lebaran. Kemudian, selama lebaran KAI akan melakukan operasi sampai dengan 24 perjalanan.
Namun demikian, apabila masih dianggap kurang akan dilakukan lagi rekayasa dengan mengoperasikan tidak hanya 4 kereta saja, tetapi 8 kereta sekali jalan. Hal itu dilakukan karena Jawa Tengah merupakan daerah tujuan mudik dan berpotensi menggunakan KRL.
Anne Purba mengatakan pihaknya juga akan menambah kereta jarak jauh dari 22 menjadi 24 perjalanan dan satu kereta bisa membawa 700 penumpang, sehingga total penumpang sebanyak 15 ribu bisa terlayani.
“Kami berkoordinasi dengan Dishub setempat untuk penumpang yang naik kereta api, pesawat dan mobil agar bisa dilakukan rekayasa tambahan kereta tambahan,” kata dia kepada wartawan, usai kegiatan berbagi di LKSA Putri Aisyiah, Kelurahan Tonggalan, Klaten Tengah, Sabtu (23/4/2022).
Anne Purba menyebut khusus di Stasiun Klaten pada hari biasa bisa mencapai 400-500 penumpang, jam sibuknya yaitu dihari libur bisa naik sekitar 700 penumpang per hari.
“KRL terlihat berpotensi yang sangat luar biasa, karena di Jawa Tengah dan Jogja. Beda dengan di Jabodetabek, kalau disini hari sabtu, minggu dan hari libur penumpangnya naik karena ada tempat wisata,” ungkap dia.
Ia menambahkan pengguna commuter line diwajibkan sudah vaksin kedua dan booster, menggunakan masker dan tetap jaga jarak karena didalam kereta isi maksimal penumpang yaitu 60 persen. KAI bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dan Kepolisian menyediakan Pos Vaksin. Madi