Singaraja, Faktapers.id -Ditengah pesatnya perkembangan teknologi terutama digitalisasi dan pesatnya program pemerintah pusat melalui pembangunan rumah bersubsidi bagi warga kalangan ekonomi menengah kebawah.
Hal ini tidak dipungkiri dengan masih adanya ditemukan warga yang hidup dengan kondisi memprihatinkan. Seperti warga di Banjar Dinas Desa Banyuseri bernama Ketut Kembaryasa, (35) di Kecamatan Banjar,Buleleng.
Dengan hidup dibawah garis kemiskinan warga tersebut, kini memprihatinkan ditengah kondisi pandemi melanda.
Bantuan rehab rumah yang diperuntukan tuk lansia dan warga kurang mampu sebanyak 5 orang ini kucuran dari salah satu donator di Buleleng, Kodim 1609/BLL dipercaya untuk menyalurkan bantuan tersebut kebawah dan tepat sasaran sekaligus dipercaya untuk mengerjakan bersama masyarakat.
Mendapat informasi adanya program rehab rumah dari salah satu pengusaha yang dipercayakan kepada Kodim Buleleng dalam penyaluranya kemasyarakat. Danramil 1609-06/ Banjar Kapten Inf Gede Oka bersama Pasiter Kodim, Babinsa,Kades Banyuseri dan kepala dusun turun langsung meninjau kondisi rumah warga yang telah disurvey bernama Kembaryasa yang saat ini tinggal sementara di rumah tua dengan kondisinya rumah sangat memprihatinkan.
Ketut Kembaryasa keseharian nya bekerja sebagai buruh harian lepas dan menanggung 1 isteri dan 2 orang anak. Program rehab rumah ini rencana akan dikerjakan oleh TNI-AD Kodim 1609/Buleleng melalui Koramil 1609-06/Banjar dalam waktu dekat ini.
Danramil Banjar Kapten Inf Gede Oka Kamis (28/4) dengan adanya sentuhan kepada warg kurang mampu sangat berharap pengerjaan dapat secepatnya dituntaskan
“Mudah- mudahan anggarannya segera terealisasi sehingga pengerjaannya bisa dilaksanakan secepatnya dan Ketut Kembaryasa bisa segera tinggal dirumah yang lebih baik, lebih layak huni serta nyaman bersama keluarga,”papar Kapten Gede Oka
Sementara Kades Banyuseri Nyoman Witada , melihat kondisi warga sangat membutuhkan memberikan apresiasi selain kepada pemerintah Buleleng juga TNI yang selalu hadir ditengah masyarakat,
“Perhatian TNI terutama Kodim 1609/Buleleng yang sudah begitu antusias dan semangat dalam membantu rencana proses pengerjaan rehab rumah Ketut Kembaryasa dan akan di berkoordinasi dengan Kadus dalam menyiapkan tenaga untuk bergotong royong bersama sama,”ujar Nyoman Witada
Sebenarnya kalau kita telusuri lebih jauh ke pelosok-pelosok kampung masih banyak ditemukan saudara- saudara kita yang hidup dengan tidak layak, baik karena faktor kesehatan, faktor ekonomi dan faktor yang lain.
“Harapan saya ada saudara saudara kita yang kehidupannya berkecukupan bahkan lebih, mau berdonasi sehingga tidak ada lagi warga masyarakat Banjar yang kondisinya seperti Ketut Kembaryasa,”jelas Nyoman Witada. ds