Melawi.faktapers.id – Puluhan warga dari berbagai Dldesa dari kecamatan mendatangi kantor PLN ranting tanah Pinoh untuk melakukan aksi unjukrasa, Sabtu (7/05/2022).
Aksi tersebut dilakukan lantaran belakangan ini berulang kali listrik padam, bahkan mati total menjelang hari raya idul Fitri hingga hari ini. Sehingga mengganggu beragam aktifitas warga.
Bahkan pendemo beranggapan sering padamnya listrik ditempat mereka lantaran ulah kesengajaan PLN. Mereka berharap setelah aksi demo dilakukan tidak pernah terjadi lagi pemadaman listrik secara total tanpa pemberitahuan dan alasan.
Apalagi pada sa’at ini dianggap sangat mengecewakan warga, karena warga merasa bahwa PLN semena mena tanpa ada pemberitahuan, sedangkan konsumen tiap bulannya selalu membayar kewajiban kepada PLN tepat waktu.
Saat dikonfirmasi seorang tokoh muda Kota Baru Andi Iswan alias Topan menyampaikan keluhanannya tentang sering terjadinya pemadaman listrik, bahkan setelah lebaran idul fitri hingga hari ini.
‘Pemadaman sudah dianggap biasa bagi pihak pengelola PLN ranting tanah Pinoh, dikarenakan akhir-akhir ini di tiga kecamatan yang dialiri oleh PLN ranting tanah pinoh sudah satu minggu terjadi mati listrik secara total, yang sebelumnya tidak ada pemberitahuan tentang penyebabnya kenapa,” bebernya.
‘Hal ini membuat amarah pelanggan menjadi jadi dan bertanya apa kendalanya. Serta meminta pimpinan PLN Unit ranting kota baru mundur, karena jarang berada ditempat tugas, sehingga kendala yang terjadi tidak secepatnya bisa ditangani dan menyebabkan listrik mati dan tidak normal selama beberapa bulan belakangan ini,” sambungnya.
Andi Iswan meminta manajemen PLN Unit Ranting Kota Baru untuk berjanji tidak lagi ada pemadaman listrik secara total tanpa ada pemberitahuan kepada seluruh pelanggan, jika peralatan makro dan yantek tidak memiliki kendala/normal.
Kedua untuk meminta pimpinannya mundur karena telah gagal menjalankan tugas dan fungsinya selaku pimpinan PLN ranting tanah pinoh.
“Kami menilai terkait dengan padamnya listrik kali ini pimpinaan PLN tidak becus dan gagal, sehingga kita meminta agar bupati melawi dan para wakil rakyat untuk komisi yang membidangi agar menindak lanjuti dan meneruskan ke pusat permintaan warga terkait kinerja pimpinan PLN ranting tanah pinoh” tandasnya
Terkait dengan aksi unjuk rasa yang digelar oleh wakil dari para pelanggan yang ada dari tiga kecamatan, Hendegi Januardi UY S.IP selaku Wakil Ketua.1 DPRD Kabupaten Melawi juga meminta dilakukan audit secara menyeluruh terkait kinerja managemen PLN Ranting Tanah Pinoh dan menempatkan pimpinan yang baru yang penuh tanggung jawab terhadap tugas dan fungsinya, agar PLN Tanting Tanah Pinoh yang menjadi kebutuhan tiga kecamatan tanah pinoh, sokan dan tanah pinoh barat nyala dengan normal.
‘Karena itu merupakan permintaan ratusan warga yang mewakili para pelannggan”tandasnya.
Seruan orasi mereka saat mendatangi kantor PLN juga meminta kepada pihak pemerintah dan legeslatif mendengar dan menindak lanjuti permintaan warga.
‘Jika tidak, akan berdampak tidak baik terhadap kami para pelanggan di tiga kecamatan”, tegas para warga saat menyampaikan orasinya.
Menanggapi kedatangan warga Dari pihak PLN menjelaskan berdasarkan dari pihak Makro (mesin) dan Yantek bagian jaringan/lapangan, menjelaskan terjadi pemadaman listrik pada beberapa hari belakangan ini dikarenakan mesin utama G3 rusak dan mesin pembantu G1 dan G2 juga rusak bagian elektrikal (sistem). Dan harus menunggu mekanik yang membidangi bagian tersebut.
“Jika mesin G1 dan G2 sudah normal pihak PLN akan nyalakan secara bergiliran Dengan Durasi 8 jam untuk setiap jalur sedangkan jalur terbagi dua tanah Pinoh dan Sokan, Tanah Pinoh Barat,” terangnya Skn/Abd.