Singaraja, Faktapers.id – Perkelahian dua pemuda yang terdeteksi berasa dari Kecamatan Busungbiu yang terjadi di pinggir jalan dekat persawahan akhirnya sepakat berdamai di Polsek Busungbiu.
Perkelahian antara Ketut S(14) asal Kedis melawan Dw Diva W(18) asal Bengkel yang diawali masalah pacar.
Dari hasil penyelidikan dan pemanggilan kedua pihak oleh Polsek Busungbiu dibawah kendali AKP Nyoman Adika kepada Kanit Reskrim Iptu Sutarman. Diawali pacar dari Ketut S, bernama Risma(11/5) pukul 10.00 wita memberitahukan bahwa Dw Diva W mau mengajak keluar saudara Risma dan ajakan tersebut pun ditolaknya. Risma langsung memberikan nomer Hp Dw Diva W kepada pacarnya Ketut S.
Tak terima pacarnya ditawari keluar, Ketut S kemudian menelphone Dw Diva W untuk menanyakan tujuanya, malah terjadi kesalah pahaman dan saling tangtang di WA hingga terjadi kesepakatan perkelahian disuatu tempat dengan di saksikan rekan-rekan kedua belah pihak. Menariknya malah tidak direlai oleh rekanya malah di adu dan diviralkan ke grup WA.
Kapolsek AKP Nyoman Adika tanpa basa basi kemudia adanya video viral Jumat (13/5) memanggil kedua pihak untuk diminta keterangan, dari hasil pertemuan kedua pihak antara Ketut S dan Dw Diva W sepakat damai akibat kesalah pahaman.
“Kemarin kita panggil yang bersangkutan dan dihadiri rekan-rekanya, ada sedikit mis komonikasi di pesan WA yang disampaikan salah satu pacarnya sehingga terjadi kesepakatan perkelahian. Permasalahan ini sudah disepakati damai dengan membuat pernyataan tidak akan mengulang kembali,”ujar AKP Nyoman Adika.
Lanjut Adika pihaknya sangat berharap para anak muda ataupun pelajar tidak terpancing emosi bila terjadi permasalahan kecil sehingga nantinya mengakibatkan kerugian diri sendiri,
“tentu kami sangat berharap anak-anak muda millinial ini lebih cerdas di era baru sekarang, media sosial manfaatkan dengan baik, jangan mudah terpancing situasi yang membuat diri kita rugi dan terpancing emosi, ayo belajar menggapai masa depan yang cerah. Indonesia butuh orang berpemikiran cerdas bukan orang bringas “jelas AKP Adika. ds
