Jakarta. Faktapers.id – Diawal penugasannya sebagai Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Pasma Royce melakukan silahturahmi ke kediaman tokoh agama atau Ketua Dai Kamtibmas Jakarta Barat KH. Muhammad Husni di Kalideres Jakarta Barat, Sabtu, 14/5/2022.
Kedatangan Kapolres Metro Jakarta Barat didampingi oleh Wakapolres Akbp Dr Bismo Teguh Prakoso, Kapolsek Kalideres AKP Syafri Wasdar dan jajaran anggota Polres Metro Jakarta Barat.
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Pasma Royce di rumah kediaman KH.Muhammad Husni, memberikan salam perkenalan diri, bahwa dia baru saja menjabat sebagai Kapolres Metro Jakarta Barat
” kunjungan ini dilakukan untuk menjaga tali silaturahmi antara ulama dan umaroh dan juga untuk menciptakan suasana yang kondusif serta dilakukan juga pesan Kamtibmas,” ujarnya saat dikonfirmasi, Minggu, 15/5/2022
Pasma juga memohon agar ulama berperan serta membantu menjaga Kamtibmas wilayah khususnya di wilayah Kecamatan Kalideres Jakarta Barat.
Selain itu Kapolres asal Sumatera Selatan berharap agar masyarakat dan tokoh agama memberi informasi apabila ada indikasi gangguan Kamtibmas yang dapat menimbulkan gejolak di masyarakat.
Tidak terlepas dari giatnya, Kapolres memberikan himbauan kepada umat dan warga masyarakat, agar tetap menjalankan Prokes terkait dengan mencegah penyebaran Covid – 19.
Hal senada KH.Muhammad Husni, dalam perbincangan mengatakan bahwa para Dai Kamtibmas siap mendukung kebijakan pemerintah dan membantu Kepolisian dalam rangka menciptakan situasi yang aman dan kondusif.
” Kami siap dalam mendukung kebijakan pemerintah dan membantu kepolisian menciptakan situasi yang aman dan kondusif.” tandas Muhammad Husni.
Kemudian, menurutnya faham radikalisme saat ini sudah masuk kedalam sekolah, terutama mengantisipasi persiapan 2024 dimana ada sekompok kepentingan yang memanfaatkan situasi politik.
Para Dai Kamtibmas siap bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk dapat memberikan pencerahan agar anak siswa sekolah tidak mudah terpengaruh dan terprovokasi apalagi sampai ikut kedalam paham radikal.” pungkasnya.**