Pesisir Barat, Faktapers.id – Bupati Pesisir Barat Dr. Drs. Agus Istiqlal, SH., MH. Didampingi Wakil Bupati A Zulqoini Syarif, SH. Menghadiri acara tersebut diatas yang berlangsung di Pondok Pesantren Nurul Hudha Pekon Marang Kec. Pesisir Selatan.
Hadir juga dalam acara Ketua Pengurus Pusat ust H Syofwatullah Mohzaib, Kordinator Sumbagsel bpk Zulkarnaen, Kordinator, Lampung Samsir Firdaus, Wakil dan Anggota DPRD Kab. Pesisir Barat, Ketua Umum dan Ketua I TP-PKK Kab. Pesisir Barat, kepala Dinas PMPTSP, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Kepala Dinas Kominfo, Kepala Dinas Kesehatan dan jam’ah yang Hadir.
Adapun Pengurus yang dilantiak Kh. Abdul Rozak Selaku Ketua Pengurus, Roni ramdani Sekretaris dan Purwito Bendahara.
Dalam sambutannya, Ketua Majelis Dzikir At-Thohir Kabupaten Pesisir Barat yang baru di lantik mengucapkan terima kasih kepada Pembina Umum Majelis Dzikir At-Thohir, Erick Thohir yang sudah memberikan kepercayaan kepada dirinya, serta memberikan santunan kepada anak yatim-piatu serta bantuan pondok pesantren.
“Saya sangat berterima kasih sekali kepada bapak Erick Thohir yang sudah memberikan kepercayaan dan memfasilitasi Kabupaten Mesuji membentuk Majelis Dzikir At-Thohir. Dengan pelantikan ini semoga pengurus Majelis Dzikir At-Thohir Kabupaten Mesuji bisa berkomitmen dan menjalankan apa-apa yang sudah menjadi peraturan, dan tata tertib yang ada di Kabupaten untuk umat di Pesisir Barat,” kata KH Abdul Rozak.
Dalam Kesempatan yang sama Bupati Dr. Drs. Agus Istiqlal, SH, MH. menjelaskan, tujuan utama penyelenggaraan dzikir bersama ini adalah untuk lebih mengingat dan meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.
Selain itu, sambungnya, meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjalankan syariat dan syiar Islam dalam kehidupan kita sehari-hari,” ungkap Bupati.
“Semoga Allah SWT selalu memberikan yang terbaik kepada kita semua dan juga kebaikan dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat untuk dapat hidup aman, damai, sejahtera di bawah ridho Ilahi,” lanjutnya.
Menurutnya, hidup manusia, di dunia penuh dengan rintangan, ujian dan cobaan, demikian pula kehidupan suatu daerah.
“Menghadapi itu semua, Islam telah mengajarkan, sebagai hamba Allah kita diwajibkan menghadapi segala macam ujian dan cobaan seberat apapun dengan istiqomah dan tetap bersyukur, senantiasa sabar, tegar, dan tawakal,” pungkasnya. Edi