DaerahBali

Sehari Mengapung Dilaut Perahu Pecah, Renang Gunakan Katir Nelayan Bungkulan Selamat

465
×

Sehari Mengapung Dilaut Perahu Pecah, Renang Gunakan Katir Nelayan Bungkulan Selamat

Sebarkan artikel ini

Singaraja, Faktapers.id -Made Subagia (45) warga banjar dinas dauh Munduk Desa Bungkulan, Sawan dikabarkan hilang sejak 1 hari lalu ketika melakukan aktivitas melaut di perairan desa setempat.

Cuaca buruk mengakibatkan warga tersebut harus kehilangan kontak dengan keluarga dan karena tidak pulang dikabarkan hilang. Pencarian pun dilakukan mulai dari Selasa (24/5/2022) pukul 07.00 wita baik keluarga korban dengan 5 Tim.

Basarnas dikomando Dodi Librana selaku kepala pos pencarian dan pertolongan Buleleng, Pol Airud Polres Buleleng (Sar Gabungan) dengan menyisisir perairan dari jarak kurang lebih 10 mil dari Pos Anturan. Dan Basarnas menyisir ke di kordinat 60 mil dari jarak Celukan Bawang, hingga ditemukan dalam perjalanan ke darat.

 

Beruntung korban ditemukan selamat oleh nelayan pulul 08.20 wita yang kebetulan bertugas dengan 5 tim melakukan pencarian, Subagi berada di rumah ikan dari darat berjarak kurang lebih 45 mil (60 km) ketengah laut.

Subagia di evakuasi nelayan dan berhasil kedarat, sedangkan keluarga yang sudah waswas menanti kabar dari pinggir pantai dengan membawa sesajen.

Salah satu tim penyelamat nelayan bernama Putu Gede Artasari melihat rumpon berisi hiasan banyak kemudian deketi dan ternyata pak Subagia ada disana dan yang bersangkutan melambaikan tangan meminta pertolongan.

“Dengan kondisi pucat kami selamatkan dengan memberikan makanan, tim kita dari kelompok nelayan fokus mencari dengan lima perahu menyisir ketengah laut,”ujarmya.

Lanjut Putu Arta sembari was-was melihat kondisi Subagia yang sudah lemah dan sedih,” Dari penuturan yang bersangkutan saat akan pulang cuaca mendadak buruk dan seketika perahu yang digunakan pecah akibat dihantam gelombang dan perahu tenggelam bersama 2 mesin,”papar Putu Arta

Saat berusahan memperbaiki perahu, Subagia hanya berusaha selamatkan diri kendati perahu terbalik dan berhasil memegang 1 katir penyeimbang perahu untuk dipakai berenang berpuluh jam hingga mendapatkan rumah ikan, dan bermalam dengan rasa takut bercampur aduk.

Subagia alias senger merupakan pemancing terbilang pemula, sebelumnya hanya mencari cumi-cumi menggunakan jaring dari jarak 3 km. Namun kini telah mampu membeli perahu lebih besar dan mencobak mencari ikan berangkat hari Minggu (23/5) pukul 03.00 wita.

Kali ini berhasil selamat dan di bawa kedarat oleh tim SAR gabungan dan disambut rasa kesedihan, terharu oleh keluarga dan warga pesisir Bungkulan bersama Kades Bungkulan, Kusuma Ardana.

Usai dilakukan penyambutan dan diberikan perawatan kendati kondisi Masi lemah, Subagia berkumpul dengan Tim SAR gabungan dihadiri KA Basarnas ,Kasat Pol Air, Bhabinkam Bungkulan, Danpos AL Celukan Bawang.

Dari hasil koordinasi semua pihak, para nelayan diberikan pemaparan terhadap keselamatan di laut.

Kasat Pol AKP Wayan Parta yang menindaklanjuti laporan tersebut sejak malam hari dipesisir Bungkulan bersama nelayan.

“Kami berterima kasih kepada semua tim, terutama nelayan yang sudah saling bahu membahu membantu penyelamatan nelayan Made Subagia. Tentu koordinasi ini yang selalu kami harapkan sehingga Subagia berhasil diselamatkan, kami mohon selalu dalam aktivitas dilaut menggunakan life jacket untuk menghindari hal tidak kita inginkan,”jelas AKP Wayan Parta. ds

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *