DaerahJawa

SMP Negeri 1 Bayat, Sekolah Pinggiran Segudang Prestasi

1146
×

SMP Negeri 1 Bayat, Sekolah Pinggiran Segudang Prestasi

Sebarkan artikel ini

Klaten, faktapers.id– Tiga siswa SMP Negeri 1 Bayat, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, memperoleh medali emas, perak dan perunggu dalam perlombaan National English Olympiad (NEO) tingkat nasional SMP/MTs sederajat, yang diadakan oleh Garuda Sains Indonesia secara daring.

Kasie Humas SMPN 1 Bayat, Teguh Triono mengatakan pihaknya bangga terhadap ketiga anak didiknya. Ia menyebut, bahwa dalam masa pandemi Covid-19 ini siswa masih bisa menunjukkan prestasi yang membanggakan sekolah.

“Kita bangga dan memberikan apresiasi ketiga siswa itu dalam memenangkan perlombaan yang diadakan secara online pada 21 Mei 2022 kemarin, hingga akhirnya mendapat medali emas, perak hingga perunggu dalam perlombaan tersebut,” kata dia, Selasa (24/5/2022).

Teguh merinci, kedua siswa SMP Negeri 1 Bayat yang mendapatkan medali emas dan perunggu adalah Yovinda Naifah Azizah duduk di bangku Kelas 9e, medali emas, perak dan perunggu diraih oleh Nariswari Pinayungan Banyubiru duduk di kelas 9b.

Satu siswa lagi yang mendapatkan piagam, piala dan uang pembinaan diraih oleh Hanung Tri Widiyantoro, siswa kelas 8b berhasil menjadi pemenang dalam ajang lomba Dalang Cilik terbaik di RSPD tingkat kabupaten Klaten 2019.

Sebelum mengikuti perlombaan NEO SMP ini, kata Tri, pihaknya telah melakukan persiapan seperti memberikan pelatihan dan Try Out atau ujian uji coba yang disediakan oleh panitia lomba. Selain itu, sekolah terus membimbing dan melakukan komunikasi serta menjalin sinergi antara sekolah dan orang tua siswa.

Ia optimis dengan dukungan, doa bersama, dalam perlombaan lainnya untuk Tim Bahasa Inggris Siswa SMP Negeri 1 Bayat akan bisa menuju Go Internasional. Harapan dia, prestasi yang membanggakan ini bisa menjadi contoh dan semangat bagi siswa yang lain.

“Prestasi ini kita syiarkan baik ke internal sekolah dengan cara kita umumkan pada waktu upacara sekolah, maupun ke masyarakat dengan cara kita buatkan banner berisi foto siswa yang berprestasi, supaya masyarakat juga bangga sekolah di pinggiran namun segudang prestasi,” tandasnya.

Sementara itu, Yovinda Nafiah Azizah mengatakan sangat senang sekali dan tidak menyangka bisa meraih medali emas dalam perlombaan NEO SMP. Ia mengaku dalam mengikuti lomba ini hanya sebatas mencoba, tidak ada keseriusan. Alhasil, justru semua piagam diraihnya.

“Terima kasih kepada orang tua, guru pembimbing yang telah mendukung dan mengarahkan dalam belajar hingga berhasil menang tingkat nasional di ajang perlombaan ini. Untuk selanjutnya saya akan terus berusaha berprestasi diajang lomba yang lain,” katanya.

Hal yang sama juga dirasakan Nariswari Pinayungan Banyubiru yaitu tidak menyangka bisa memenangkan lomba olympiad tingkat SMP ini. Meski sebelumnya, ia pernah memenangkan lomba IPS dan berhasil menggondol 1 perunggu saat duduk dibangku kelas 8.

“Saya merasa senang bisa berprestasi diajang lomba ini. Pesan saya untuk siswa yang lain tetap semangat dan jangan takut untuk mencoba berprestasi, semua pasti bisa asalkan berusaha. Terima kasih bapak ibu guru dan terima kasih semua,” tutupnya. Madi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *