Berau, faktapers.id – Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Kelas II Tanjung Redeb, bekerja sama dengan Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Barombong, Kota Makassar menyelenggarakan Pelatihan Diklat Pemberdayaan Masyarakat BST-KLM (Basic Safety Training Kapal Layar Motor) dan Surat Keterangan Kecakapan (SKK) 60 MIL kepada para nelayan di Kabupaten Berau yang dilaksanakan di Hotel Derawan Indah – Kabupaten Berau, Rabu (25/5/2022) hingga Senin (30/5 /2022 mendatang.
Diklat dihadiri oleh Kepala KUPP Kelas II Tanjung Redeb Hotman Siagian, S.SiT,SE,MM beserta jajaran serta Wakil Direktur III Poltekpel Barombong Capt. H. Rachmat Tjahjanto, tenaga pengajar diklat dan para peserta diklat.
Wakil Direktur III Poltekpel Baromong Capt Rachmat mengatakan kegiatan ini sangat relevan, karena di Kabupaten Berau memiliki potensi dan peluang pelayaran yang cukp besar.
“DPM ini menjadi salah satu bagian dari wujud negara hadir untuk masyarakat, selain dalam bentuk pembangunan infrastruktur, pemerintah juga menghadirkan pendidikan dan pelatihan pemberdayaan masyarakat dan hal ini merupakan Program Strategis Nasional (PSN),” kata Capt Rahmat.
Selanjutnya kata dia, Program DPM ini memiliki beberapa target sasaran. Diantaranya adalah untuk peningkatan keselamatan keamanan dan pelayanan transportasi melalui diklat keselamatan transportasi untuk para operator dan regulator di daerah dan wilayah serta masyarakat umum.
Menurut Rachmat, program ini juga menjadi salah satu upaya pemerintah dapat meningkatan sumber daya manusia di bidang pelayaran khususnya nelayan dengan memberikan pelatihan dan latihan secara gratis kepada masyarakat umum khususnya nelayan.
Diharapkannya, melalui adanya DPM ini akan dapat membantu peningkatan kompetensi dan kemampuan peserta diklat dalam hal keterampilan Dasar Keselamatan yaitu BST KLM.
Selanjutnya kata Rachmat, hal ini kedepannya dapat memberikan kontribusi yang luas terhadap program pemerintah dalam peningkatan keterampilan dan kompetensi dengan Diklat BST KLM dan SKK 60 Mil bagian dek dan bagian mesin.
Kepala KUPP Kelas II Tanjung Redeb Hotman Siagian, S.SiT, SE, MM mengatakan Diklat ini merupakan yang pertama di Kabupaten Berau yang diselenggarakan tahun ini oleh Politeknik Pelayaran Barombong dengan 100 orang peserta diklat.
Dijelaskan Hotman, Program diklat BST-KLM dan SKK ini diselenggarakan agar dapat meningkatkan profesionalitas, kompetensi serta safety di laut bagi para pelaut dan nelayan di wilayah pesisir Kabupaten Berau.
“Kegiatan ini sangatlah penting, melihat luasnya wilayah perairan di Kabupaten Berau khususnya wilayah kerja KUPP Kelas II Tanjung Redeb,” ungkapnya.
Ditambahkannya, KUPP Kelas II Tanjung Redeb sangat mengapresiasi dan mengharapkan agar kegiatan ini bisa berjalan dengan baik dan lancar dari awal pembukaan diklat hingga penutupan dengan menerapkan Protokol kesehatan.
Adapun pembelajaran dilaksanakan selama 6 hari. Selain teori, peserta juga akan melakukan praktek
Kemudian kata Hotman, peserta diklat sama sekali tidak dipungut biaya alias GRATIS. “Diklat dilaksanakan semata mata hanya untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan nelayan,” kata Hotman.
Diingatkannya, aga para nelayan dalam bekerja diatas kapal, untuk memperhatikan aspek keselamatan pelayaran (safety first).
Selanjutnya Hotman, menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada pimpinan dan panitia serta Civitas Akademika Pelaksana Diklat Pemberdayaan Masyarakat dari Politeknik Pelayaran Barombong, para Kariawan/kariawati Kantor UPP Kelas II Tanjung Redeb dan seluruh peserta diklat yang hadir pada saat ini. “Semoga ilmu yang telah diperoleh dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para nelayan serta ilmunya dapat diterapkan di lapangan dengan benar,” pungkasnya.
Hepny, peserta yang mengikuti diklat mengatakan, sangat berterima kasih kepada KUPP Kelas II Tanjung Redeb dan Politeknik Pelayaran Barombong telah menggelar kegiatan ini. Dengan adanya diklat yang gratis ini, dirinya beserta masyarakat yang lain khususnya para nelayanan dapat terbantu untuk mendapatkan ilmu pengetahuan dan sertifikat.
” Saya berharap kegiatan seruda dapat dilakukan agar teman2 yang belum ikut,” ujarnya. Velly