BaliDaerah

KSOP Pelabuhan Celukan Bawang Siap Datangkan Kapal Cemara Jika Pengusaha Komit Berangkatkan Sapi Lewat Celukan Bawang

209
×

KSOP Pelabuhan Celukan Bawang Siap Datangkan Kapal Cemara Jika Pengusaha Komit Berangkatkan Sapi Lewat Celukan Bawang

Sebarkan artikel ini

Singaraja, Faktapers.id -Pengusaha pilih Tol Celukan Bawang sebagai Jasa kirim Sapi Bali keluar daerah, seperti pantauan awak media Faktapers.id hampir 600 ekor dalam 2 hari pada (Kamis 27 s/d Jumat 28/5) berangkat dari Celukan Bawang dengan pelabuhan dituju Sunda Kelapa.

Penggunakan kapal motor milik pengusaha bernama Sumber Harapan yang didatangkan dari Pelabuhan Sunda Kelapa, menurut KSOP Made Oka kepada awak media diruang kerjanya Jumat (27/5) keberangkatan sapi Bali akan memenuhi kuota tersebut dalam setahun 60 ribu jika pengusaha komitmen dan pihaknya akan bersurat kepusat untuk mendatangkan Kapal berlambung Cemara

Kendati sangat diapresiasi oleh KSOP namun akan tetapi diibalik itu pengusaha mahal carter Kapal sehingga kost (pengeluaran) lebih tinggi. Untuk membangkitkan kembali tol laut Kepala KSOP Celukan Bawang, Made Oka SH,

“Kami sangat apresiasi , namun perlu dukungan dari Asosiasi dalam kesiapanya mengirim sapi keluar Bali. Kemarin dari pengusaha datang kesini saya tanya system pengiriman memakai apa. Kalau nantinya pengusaha atau Asosiasi terus menggunakan jasa Celukan Bawang tentu kami sangat mengharapkan bahkan akan bersedia mendatangkan kembali kapal Cemara untuk sandar di Celukan Bawang dengan catatan pengusaha membentuk Asosiasi, dan mendatangani MOU dengan komitmen bahwa sapi-sapi tersebut lewat Celukan Bawang sehingga nanti kami bisa menghadap ke Dirjen / Gubernur untuk bisa mendatangkan kapal tersebut untuk mengurangi pengeluaran dari pengusaha itu sendiri. Takutnya nanti Pelabuhan Celukan Bawang hanya dijadikan alternative saja “papa Made Oka

Sisi lain penunjang di Pelabuhan Celukan Bawang segala jenis komoditi bongkat muat telah terpenuhi seperti tempat karantina Sapi yang berada di sisi timur Pelabuhan Celukan Bawang milik Provinsi Bali namun kini terbenkalai tanpa ada aktivitas. Diketahui selama ini pengiriman sapi lewat Pelabuhan Gilimanuk sehingga diwilayah tersebut juga memiliki tempat Karantina berbagai hewan yang akan masuk maupun keluar pulau Bali, “Tempat karantina disini mangkrak tidak dipungsikan juga, dengan adanya pengiriman sapi lewat Pelabuhan Celukan Bawang agar Karantina itu juga difungsikan/aktifkan lagi,”kata Made Oka

Kapal Motor Cemara milik pemerintah yang digunakan sebagai tol laut mengangkut sapi Bali keluar daerah sempat datang sekali namun pengusahan lebih memilih menggunakan jasa darat lewat pelabuhan Gilimanuk, dengan adanya PMK(Penyakit Mata Kuku) pengusaha memilih lewat Pelabuhan Celukan Bawang.

ds

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *