Singaraja, Faktapers.id– Rombongan DPRD Bali Dari komisi II secara langsung pantau keberangkatan Sapi keluar Bali lewat Pelabuhan Celukan Bawang.
Kedatangan Komisi II dimotori IGK Kresna Budi langsung diterima KSOP Pelabuhan Celukan Bawang, Made Oka, GM PT PELINDO III Zanuar, Perhubungan laut di kantor Pelindo.
Dengan tngginya daya beli masyarakat terhadap daging sapi mulai terberbukti, kendati harga sejak per Juni 2021 rata-rata tercatat secara Nasional sebesar Rp 125.600 per kg. Harga tersebut telah mengalami penurunan sebesar 6,34 persen dibandingkan Mei 2021.
Kuota sapi Bali yang disupaly ke pulau jawa ditarget mencapai 60 ribu ekor pertahun untuk mengurangi pasokan daging inpor. Penentuan batasan kuota sapi Bali ke luar daerah ini, selain ditentukan dengan SK Gubernur Bali, juga berpatokan pada Peraturan Daerah (Perda) Nomor 10 tahun 2017 tentang Pengelolaan Sapi Bali dan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 77 tahun 2017 tentang Peraturan Pelaksanaan Perda tersebut.
Pelabuhan Celukan Bawang sebagai sentral memberangkatkan sapi Bali maupun hewan ternak dianggap akan mengurangi kemacetan di jalur darat, “Kalau pelabuhan ini maksimal beroperasi kedepanya tentu akan membawa dampak positif dari pekerja pelabuhan. Kami yakin Gubernur Bali sangat mendukung dibukanya kembali pengiriman sapi untuk kebaikian semua dan meningkatkan ekonomi, apalagi respon dari KSOP dan Pelindo sangat mendukung”ujar Kresna Budi.
Hampir 600 ekor dalam 2 hari (Kamis 27 s/d Jumat 28/5) keberangkatan sapi Bali keluar daerah dengan pelabuhan dituju Sunda Kelapa. Namun sayang para pemasok masih menggunakan kapal laut motor milik pengusaha bernama Sumber Harapan yang didatangkan dari Pelabuhan Sunda Kelapa, “Mudah-mudahan nanti kedepanya lebih lancar lagi pengiriman itu, sehingga pengiriman lebih teratur, Hari Rabu besok rencananya akan ke daerah Banjarmasin,”papar Kresna Budi
Kepala KSOP Celukan Bawang, Made Oka SH, adanya keberangkatan sapi Bali menjelang hari raya Iduh Adha 9 Juli 2022 /1443 Hijriah, kuota tersebut akan terpenuhi dan sangat mendukung dimaksimalkannya Pelabuhan Celukan Bawang, “Kami sangat mendukung Tol untuk pengeiriman Sapi Bali keluar,’papar Made Oka.
Sebelumnya Jumat (27/5) diruang kerjanya menyambut baik para pengusaha menggunakan jasa Pelabuhan Celukan Bawang dalam pengiriman Sapi Bali keluar daerah, “Kami sangat apresiasi , namun perlu dukungan dari Asosiasi dalam kesiapanya mengirim sapi keluar Bali. Kemarin dari pengusaha datang kesini saya tanya system pengiriman memakai apa. Kalau nantinya pengusaha atau Asosiasi terus menggunakan jasa Celukan Bawang tentu kami sangat mengharapkan bahkan akan bersedia mendatangkan kembali kapal Cemara untuk sandar di Celukan Bawang dengan catatan pengusaha membentuk Asosiasi, dan mendatangani MOU dengan komitmen bahwa sapi-sapi tersebut lewat Celukan Bawang sehingga nanti kami bisa menghadap ke Dirjen / Gubernur untuk bisa mendatangkan kapal tersebut untuk mengurangi pengeluaran dari pengusaha itu sendiri. Takutnya nanti Pelabuhan Celukan Bawang hanya dijadikan alternative saja “papa Made Oka
Sementara GM PT PELINDO III Zanuar juga sangat mengapresiasi Pelabuhan Celukan Bawang aktif kembali dalam pengiriman sapi potong keluar Bali, “Otoritas Pelabuhan Celukan Bawang sangat siap apalagi didukung oleh DPRD Bali pelabuhan Celukan Bawang digunakan sebagai sentral pengiriman Sapi“kata Zanuar. ds