Jabodetabek

Menekan Peningkatan Kasus, Suku Badan Kesbangpol Jaksel Gelar Dialog Interaktif Terkait Narkoba

265
×

Menekan Peningkatan Kasus, Suku Badan Kesbangpol Jaksel Gelar Dialog Interaktif Terkait Narkoba

Sebarkan artikel ini

Jakarta, faktapers.id – Sebagai upaya menekan dan peningkatan kasus narkoba, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan (Pemkot Jaksel) melalui Suku Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), menggelar kegiatan dialog Interaktif Pencegahan, Peredaran, Penanggulangan dan Penyalahgunaan Narkotika Narkoba di Jakarta Selatan.

Dialog interaktif yang digelar secara zoom tersebut menghadirkan nara sumber Anggota DPRD Jakarta, Gembong Warsono, Kepala BNNK Jakarta Selatan Dik Dik Kusnadi dan Ketua Koordinatoriat PWI Jakarta Selatan, Edi Kuswanto

Kepala Suban Kesbangpol Jakarta Selatan, Dirhamul Nugraha mengatakan, dialog interaktif ini memiliki konsep agar kedepannya kasus penyalahgunaan narkoba bias dicegah secara dini.

“Diharapkan, dengan kegiatan ini kedepannya peredaran narkotika yang ada di Jakarta Selatan semakin berkurang. “Tentu ini menjadi tanggung jawab kita semua dan kita butuh bantuan dari semua pihak untuk kelancarannya,” papar Dirhamul Nugraha di Kantor Suku Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Jakarta Selatan, Rabu (15/6/2022).

Pada kesempatan yang sama, Kepala Badan Narkotika Nasional Kota Jakarta Selatan (BNNK Jaksel), Dik Dik Kusnadi, mengatakan, dialog tersebut lebih menitikberatkan kepada pengertian dan pemahaman kepada generasi muda untuk menjahui dan menghindari narkoba.

Menurut Dik Dik Kusnadi, perjuangan seorang pecandu narkoba untuk bisa keluar dari ketergantungan itu bukan hal yang mudah dan merupakan penderitaan yang luar biasa bagi diri dan orangtuanya. Jika penderitaan tersebut diangkat terus di media, Dik Dik berharap kasus penyalahgunaan narkoba bisa mengalami penurunan.

“Jika sudah memakai dan menjadi pencadu, akan sulit keluar dari ketergantungan,” kata Dik Dik Kusnadi.

Sementara itu, Ketua PWI Jaksel, Edi Kuswanto, sangat mendukung dan mengajak semua pihak agar peduli dan mencegah penyalahgunaan narkoba dengan bekerjasama dengan BNNK Jakarta Selatan.

Edi juga meminta kepada orangtua, para tokoh masyarakat, pemuka agama dan seluruh pihak lain untuk terus mencegah dan memberi pemahaman akan dampak dan bahaya narkoba di kalangan generasi muda yang bisa juga merenggut nyawa.

Saya harap, orangtua, para tokoh masyarakat, pemuka agama dan semua pihak untuk terus melakukan upaya pencegahan dengan memberi pemahaman dampak dan bahaya narkoba dikalangan generasi muda. Intinya, kita harus perang melawan narkotika dan berani katakana tidak untuk narkoba,” pungkas Edi. Her

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *