Jabodetabek

Tomud Umar Abdul Aziz: Baru Pertama Sosok Pemimpin di Polres Jakbar Mau Berkomunikasi Langsung dengan Tiga Pilar

281
×

Tomud Umar Abdul Aziz: Baru Pertama Sosok Pemimpin di Polres Jakbar Mau Berkomunikasi Langsung dengan Tiga Pilar

Sebarkan artikel ini

Jakarta, Faktapers.id – Tokoh Pemuda Jakarta Barat Umar Abdul Azis mengucapkan apresiasi yang tinggi kepada Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Pasma Royce dalam Kapolres Kunjungan Kerja  (Kunker) ke Polsek Kembangan,

Menurutnya, baru pertama kali sosok pemimpin di Polres Jakbar yang mau berkomunikasi secara langsung dengan tiga pilar.

Hal itu disampaikan Umar dalam sambutan acara kunjungan kerja Kapolres Metro Jakarta ke Polsek Kembangan, Selasa (21 Juni 2022).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Tiga Pilar dari unsur Polri, TNI, Satpol PP serta para Tokoh dan Lurah se- Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat.

Dalam kesempatan itu, Umar mengapresiasi Polres Metro Jakarta Barat dan jajaran Polsek dengan program patroli malam berskala besar.

“Sekiranya kami mengapresiasi yang dilakukan oleh bapak kapolres dan jajaranya dalam kegiatan patroli skala besar yang dilakukan di seluruh polsek-polsek, sehingga dapat menekan angka kriminalitas khususnya remaja,” ujarnya.

Jauh kebelakang, kata Umar, kasus-kasus kejahatan maupun kenakalan remaja sempat meningkat, antara lain seperti balap liar di perbatasan wilayah Cengkareng dan Kembangan.

Alhasil, melalui program patroli tersebut dapat teratasi hingga mencapai satu persen. “Namun, kami melihat sekarang ini adalah personel, terkadang di polsek-polsek itu kelemahanya kekurangan anggota pak, untuk meresfon cepat laporan masyarakat, manakala laporan itu di jam 3 pagi,” ungkap Umar.

Oleh karena itu, kata dia, setidaknya dengan adanya penambahan personel di sejumlah polsek adalah bagian dari resfon cepat keluhan masyarakat di Jakbar.

Dilain sisi, Umar juga menyampaikan saran dan kritiknya pada kegiatan Vaksinasi Boster di Srengseng Junction kemarin. Dia menilai pelayanan vaksin didalamnya tidak bersinergi atau kurang komunikasi antara stakholder.

“Kami memberi masukan, kemarin saya melihat ada vaksinasi boster di srengseng junction. Saya melihat antar stakholder yang ada komunikasinya kurang pak. Mestinya itu didukung aparat kecamatan untuk mengarahkan masyarakat, agar yang dilakukan polri ini masyarakat bisa tahu,” tutur Umar

“Tiga pilar harus kompak, karena yang punya kewenangan wilayah adalah tiga pilar, karena ini program pemerintah buat masyarakat Indonesia, siapapun yang menjalankan program itu, kami perwakilan dari masyarakat berharap agar didukung stakholder yang ada, karena kepentingan masyarakat adalah diatas segala-galanya,” harapnya.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *