Tanjungpandan, faktapers.id -PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Tanjungpandan bekerjasama dengan Pokdarwis Anter Berkarya, Desa Terong-Sijuk, Belitung melakukan penanaman mangrove dan rehabilitasi terumbu karang seluas + 1 Ha di sepanjang kawasan pantai pesisir Desa Terong, Sijuk – Belitung, pada Rabu, 29 Juni 2022.
Kegiatan pelaksanaan penanaman dan rahabilitasi terumbu karang dilakukan langsung di area kawasan pantai pesisiar Desa Terong oleh Bupati Belitung, H. Sahani Saleh; Kepala UPT Pariwisata Kabupaten Belitung, Apri Yuliansyah; Kepala Desa Terong, Suhaimi; Kepala Desa Tanjung Tinggi, Sudarmo; Ketua HKm PNPAT (Hutan Kemasyarakatan Pemuda Nelayan Pecinta Alam Terong), Iswand; Ketua Pokdarwis Anter Berkarya- Desa Terong, Agnes; General Manager PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Tanjungpandan, Hambar Wiyadi serta tokoh masyarakat Desa Terong-Sijuk.
General Manager PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Tanjungpandan menjelaskan bahwa kegiatan penanaman mangrove dan rahabilitasi terumbu karang merupakan salah satu Program Prioritas Corporate Social Responsibility (CSR) Rehabilitasi Daerah Pesisir Pantai laut. Serta pengembangan desa wisata yang berada di sekitar lingkungan perusahaan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Tanjungpandan.
“Terumbu karang dan hutan bakau sangat penting dalam mendukung keanekaragaman hayati dan berbagai organisme di lingkungan laut dan pesisir. Tentunya hutan mangrove dan terumbu karang merupakan 2 (dua) ekosisten alam penting untuk lestarikan.” jelasniya.
Lebih lanjut Hambar Wiyadi menyampaikan kegiatan ini sekeligus mengajak masyarakat untuk membangun komitmen untuk dalam menjaga, melindungi dan lebih peduli dalam kelestarian biota laut dan penghijauan disekitar pesisir pantai.
Disamping, sambungnya, untuk meningkatkan kesadaran dari manfaat, fungsi dan kegunaan serta keberadaan hutan mangrove dan terumbu karang yang terpelihara dan dijaga dengan baik.
“Salah satu diantaranya mengurangi dampak bencana alam (mencegah abrasi) sekaligus sebagai penahan gelombang, tempat makhluk hidup yakni sumber perikanan untuk masyarakat sekitarnya, menambah lapangan pekerjaan, sebagai laboratorium habitat spesies tertentu, (apalagi spesies khusus di pantai Belitung ini ada kerang kima yang dilindungi), serta tempat wisata maritim/bahari.” papar Hambar.
“Tentunya hal ini akan mendorong semua pihak dan juga masyarakat khususnya Desa Terong-Sijuk, untuk sama-sama memberikan kontribusi banyak dalam menjaga dan melindungi biota laut dan penghijauan di sepanjang pesisir pantai.” jelas Hambar.
Dipilihnya lokasi penanaman dan penghijauan hutan mangrove dan rehabilitasi terumbu karang di area posisir pantai Desa Terong dijelaskannya karena dinilai sangat tepat. Apalagi Desa Terong-Sijuk ini merupakan Kawasan Desa Wisata yang diharapkan akan mampu menunjang kegiatan pariwisata Desa Terong yang sering dikunjungi oleh wisatawan dalam dan luar negeri. Yang pada akhirnya akan memberikan nilai tambah bagi masyarakat di desa Terong-Sijuk ini.
Pada kesempatan tersebut, Manajemen PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Tanjungpandan juga menyerahkan alat angkut kebersihan berupa bantuan 1 (satu) unit motor roda tiga 150 CC untuk pengangkut sampah kepada Pokdarwis Tanjung Tinggi yang mengelola kawasan wisata Tanjung Tinggi dalam penanganan sampah.
Penyerahan bantuan alat angkut kebersihan ini sejalan dengan Program CSR dalam hal pemberian peralatan untuk pengelolaan sampah oleh masyarakat disekitar lingkungan perusahaan. Han