Singaraja, Faktapers.id –Kerja keras tidak menghianati hasil, Tim gabungan Polsek Sukasada dibackup Polres Buleleng masyarakat melakukan penyisiran didalam hutan Desa Pegayaman.
Bahkan sempat diultimatum untuk menyerahkan diri dengan tembakan keatas terhadap dua terduga pelaku terlibat penganiayaan di Desa Pegayaman Minggu (3/7) malam lalu akhirnya menyerah.
Polisi menagkap Zakaria dan Nu’ul yang kala itu melarikan diri pasca duel berdarah yang menewaskan Ketut Fauzi (39) dan Edi Salman (31).Keduanya ditangkap Unit Reskrim Polsek Sukasada setelah bersembunyi hampir sepekan di hutan sekitar desa tersebut.
Kapolsek Sukasada, Kompol Made Agus Dwi Wirawan membenarkan penangkapan dua terduga pelakutersebut. Unit reskrim menangkap keduanya, Sabtu (9/7) dinihari tanpa ada perlawanan.
Dikonformasi media Faktapers.id maluli telephone Minggu (10/7) Agus Dwi menolak dari merinci proses penangkapan hanya saja membenarkan,
“Benar mereka (Zakaria dan u’ul) sudah tangkap tanpa perlawanan, dengan dibantu kami,” jelasnya
Kata Agus Dwi, saat ditangkap kondisi Zakaria dan Nu’ul dalam keadaan terluka pada bagian tangan. Diduga luka itu akibat duel maut tersebut yang cukup parah.
Dua terduga pelaku dalam kondisi sakit setelah bersembunyi dalam hutan selama desa berhari-hari.
“Keduanya sudah bawa ke rumah sakit untuk diobati,” imbuh Kompol Agus Dwi.
Zakaria dan Nu’ul kendati telah ditetapkan tersangka namun menunggu pihak kepolisian gelar perkara Senin (11/7) untuk menentukan pasal yang akan digunakan untuk menjerat keduanya
“Sudah ditetapkan tersangka. Kami masih akan lakukan pemeriksaan karena keduanya sempat sakit, besok rencana gelar perkara,”jelas Agus Dwi Wirawan. ds