Singaraja, Faktapers.id- Dua desa di Bali menjadi target kunja oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno terhadap Desa penirima penghargaan Anugrah Desa Wisata (ADWI).
Selain mengunjungi Desa Tembuku,Bangli, Menparekraf Sandiaga Uno sejak Kamis (18/8) berada di desa Sudaji, Jumat (19/8) pagi, Sandiaga Uno melakukan olah raga pagi keliling desa Sudaji bersama pejabat lainya, pukul 09.10 wita.
Kembali ke lapangan Sudaji, Sandiaga bersama, Kades Sudaji Ngurah Fajar Kurniawan, Bupati Buleleng Agus Suradnyana, Camat, Dinas Pariwisata Kabupaten dan Provensi Bali, Pokdarwis dan pejabat lainya sembari menyaksikan pagelaran seni Budaya yang dimiliki Desa Sudaji.
Kunjungan tersebut dilaksanakan dalam rangka meresmikan Desa Wisata Sudaji sebagai 50 Desa Wisata Terbaik di Indonesia. Sandiaga mengatakan terkait dengan kunjungannya tersebut merupakan salah satu langkah konkrit untuk mempromosikan destinasi wisata yang ada di Bali Utara untuk kedepannya menjadi daya tarik bagi wisatawan manca Negara. Lebih lanjut lagi disampaikan Sandiaga, Desa Wisata Sudaji ini akan menjadi salah satu tujuan wisata dan ekonomi kreatif saat perhelatan G20 berlangung nanti.
Bupati Buleleng dalam acara tersebut mengatakan mendukung sepenuhnya terhadap Desa Wisata Sudaji untuk menjadi destinasi turis baik lokal maupun manca Negara. Selain itu, Bupati Agus berharap agar Menteri Sandiaga Uno bersedia mengeksplor lebih banyak lagi destinasi wisata yang ada di Buleleng.
Dalam kesempatan itu, Mas Manteri menyatakan keindahan alam sudaji begitu mempesona. Turut menyambut kedatangan Menteri Sandiaga Uno adalah Bupati Buleleng, Bali, Putu Agus Suradnyana didampingi Ketua DPRD Kabupaten Buleleng Gede Supriatna di Wantilan Desa Sudaji pada Jumat (19/08).
Menteri Sandiaga Uno juga ikut mendengarkan pemaparan Kades Ngurah Fajar Kurniawan dan Ketua Pokdarwis Desa Wisata Sudaji Gede Suharsana terkait daya tarik wisata budaya yang ada di Desa Sudaji yaitu Ngusaba Bukakak. Dalam pemaparannya, kedua tokoh masyarakat Sudaji ini memaparkan perihal Ngusaba Bukakak adalah simbol wujud syukur yang dicetuskan para petani kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang senantiasa memberikan kesuburan dan hasil panen yang melimpah bagi masyarakat Desa Sudaji.
Menurut waktu pelaksanaannya maka Upacara Ngusaba Bukakak dilakukan secara turun temurun setiap Purnama Sasih Karo.
Selain keunikan wisata budayanya ada juga Wisata Alam Unggulan Desa Wisata Sudaji yakni situs Gandameru adalah tempat wisata terbaik di Desa Sudaji dikarenakan memiliki tempat yang sangat indah, nyaman dan jauh dari polusi kendaraan. Dikawasan ini bisa ditemui hamparan bukit yang sangat indah dan beningnya air yang mengalir di sekitar areal persawahan.
Dalam aspek Akomodasinya juga disediakan Homestay bagi para wisatawan yang ingin beristiharat atau menginap di Desa Sudaji dengan standarisasi Protokol CHSE (Cleanliness, Health, Safety & Environment Sustainability) atau Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan, dan Kelestarian Lingkungan dari Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Sementara Ketua DPRD Kabupaten Gede Supriatna, SH mengucapkan terimakasih kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno sembari berlempar pantun ria dengan Sandiaga Uno karena telah meluangkan waktu mengunjungi Desa Sudaji, selain itu dirinya juga mengucapkan selamat kepada seluruh warga Desa Sudaji karena Desa Sudaji berhasil masuk sebagai 50 Desa Wisata terbaik di Indonesia. Menurutnya, hal ini tidak terlepas dari perjuangan dan usaha keras dari warga Desa Sudaji.
“Terimakasih Kepada Bapak Menteri Sandiaga karena sudah berkunjung ke Desa Sudaji ini, karena dengan kunjungan Beliau secara tidak langsung akan menaikkan pamor Desa Wisata Sudaji ini menjadi daya tarik pariwisata baru khususnya di Bali Utara. Hal ini merupakan salah satu langkah besar dalam upaya pemerataan pariwisata yang ada di Bali. Saya juga mengucapkan selamat kepada seluruh warga Desa Sudaji karena telah berhasil masuk 50 besar desa wisata terbaik di Indonesia”, ujarnya.
Kepala Desa Sudaji I Made Ngurah Fajar Kurniawan mengatakan, Desa Sudaji memiliki sejumlah daya tarik wisata. Selain keindahan alam, desa ini menawarkan sejumlah wisata budaya. Untuk menunjang desa wisata, desa ini sudah memiliki 15 penginapan berbasis masyarakat.
Fakta dilapangan Desa Sudaji memang cukup unik bahkan memiliki kegaiban mana kala terjadi sesuatu , salah satu pura Gandemeru yang dimiliki akan menimbulkan suara besar menggelegar dan juga memiliki sejumlah destinasi untuk aktivitas luar seperti air terjun, pertanian beras super hingga jalur treking dengan pemandangan persawahan dan hutan. “Untuk jalur persawahan memanfaatkan lahan persawahan yang dikelola 17 Subak. Sedangkan jalur hutan dengan rute menelusuri hutan dan perkebunan menuju air terjun,” kata Kades Ngurah Fajar.
Penanaman pohon kemudian di lakukan bersama Kades Sudaja dan pohon diberi nama pohon Gede Ardika salah satu mentri berasal dari Sudaji/ Buleleng. ds