Jakarta, Faktapers.id – Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat menggelar monitoring dan evaluasi (Monev) data Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) bagi warga kurang mampu.
Monev ini berlangsung di Ruang Pola, Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang I, Gambir, Jumat(19/8/2022).
Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Setko Jakarta Pusat M. Fahmi yang memimpin monev mengatakan, pertemuan ini dilakukan untuk melakukan evaluasi dan mencari solusi persoalan terkait data dan penyaluran BPNT.
” Evaluasi ini dilakukan pertiga bulan yang dilakukan bersama pihak Suku Dinas Sosial Kota Administrasi Jakarta Pusat dan Bank BNI tentang data BPNT yang bersumber dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS),” katanya.
Fahmi menuturkan, jika ada warga yang memiliki permasalahan mengenai penyaluran BPNT dapat berkoordinasi langsung dengan para pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) atau Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK).
” Prosesnya memang memerlukan waktu sehingga terus kita perbaiki, Bank BNI juga tadi siap untuk membantu, mereka komunikatif mengarahkan. Mudah-mudahan kita bisa jauh lebih baik, arah menuju lebih baik itu sudah terlihat,” tuturnya.
Fahmi juga berharap secara teknis penyaluran BPNT kedepannya bisa jauh lebih cepat dan tidak ada lagi permasalahan lain serta semakin berkurang penerima BPNT.
” Kalau semakin berkurangnya penerima BPNT artinya tingkat kesejahteraan warga semakin baik,” tutupnya. Tajuli