Jakarta, faktapers.id – Serah terima jabatan di lingkungan TNI Angkatan Laut pada hakikatnya merupakan implementasi dari pola pembinaan organisasi dan personel sebagai upaya untuk mendinamisasikan kinerja dan roda organisasi.
Hal tersebut berlaku pula di Komando Lintas Laut Militer saat Panglima Komando Lintas Laut Militer Laksda TNI Agus Hariadi mengambil sumpah dan menyaksikan penandatanganan pakta integritas dalam rangkaian acara serah terima jabatan dan pengukuhan jabatan yang dilaksanakan di Gedung Laut Nusantara, Mako Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (22/8).
Pada acara tersebut Panglima Kolinlamil menyerahterimakan jabatan Kepala Keuangan Wilayah (Kakuwil) Kolinlamil dan mengukuhkan jabatan Staf Ahli E Teklog Kolinlamil. Serah terima jabatan Kakuwil Kolinlamil dari Kolonel Laut (S) Wito Hadi Utomo kepada Kolonel Laut (S) Dede Suhendrawan dan pengukuhan jabatan Staf Ahli Pangkolinlamil bidang Teknologi Logistik yang dijabat oleh Kolonel Laut (T) Hasan S. Siburian.
Dalam sambutannya, Panglima Kolinlamil mengatakan bahwa salah satu bagian penting dari pembinaan personel yaitu penyegaran organisasi, peremajaan dan kaderisasi kepemimpinan yang juga untuk memantapkan manajemen organisasi agar lebih antisipatif dan responsif terhadap dinamika lingkungan dan tantangan tugas di masa mendatang, sehingga diharapkan dapat membawa semangat baru dan penyegaran ide pemikiran untuk meningkatkan kinerja yang lebih baik.
“Oleh karena itu serah terima dan pengukuhan jabatan ini, hendaknya dimaknai sebagai sebuah proses alamiah yang harus dilalui untuk dapat memahami dan melaksanakan kepercayaan dari Pemimpin. Kepercayaan, kehormatan dan penghargaan yang tinggi dari pemimpin TNI AL untuk menerima tugas dan tanggung jawab ini, hendaknya dapat memacu semangat berprestasi lebih baik lagi demi keberhasilan tugas Kolinlamil.” ujar Panglima Kolinlamil.
Kegiatan serah terima dan pengukuhan jabatan ini merupakan implementasi dari program prioritas Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono yaitu membangun sumber daya manusia TNI AL yang unggul dan profesional. Pengalaman penugasan di beberapa satuan dengan berbagai macam jabatan akan memberikan pengalaman penugasan yang lebih kompleks. Diharapkan dengan berbagai pengalaman penugasan yang diperoleh, prajurit TNI AL akan memiliki referensi yang cukup dalam hal pengambilan keputusan. Han
