Jakarta, faktapers.id – Walikota Jakarta Selatan, Munjirin, membuka Musyawarah Daerah (Musda) ke- IX Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Administrasi Jakarta Selatan, Selasa, (30/8/2022).
Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Jakarta Selatan menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke-IX di Ruang Pola, kantor Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan.
Musda IX LDII Jakarta Selatan bertema ‘Kolaborasi Berkelanjutan LDII untuk Kemajuan Jakarta Selatan’ ini diikuti olehseluruh anggota Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Administrasi Jakarta Selatan bersama segenap jajaran mulai dari tingkat Pimpinan Cabang (PC), hingga Pimpinan Anak Cabang (PAC).
Dalam sambutannya, Munjirin berpesan agar pimpinan dan organisasi LDII harus kompak, solid dan bersinergi dengan pemerintah kota dalam kebaikan dam kemaslahatan warga Jakarta Selatan, terutama perbaikan inovasi dan motivasi.
“Biasanya, dalam berorganisasi ada hal yang bisa merusak kekompakan dan menjadi masalah dalam organisasi. Terutama masalah keuangan. Ini harus diperhatikan betul oleh pengurus yang baru. Jangan sampai gara-gara keuangan organisasi tidak jalan secara maksimal. Untuk pengurus terpilih, juga harus rendah hati dan jangan sombong dan harus bisa bekerja sama dengan anggota, termasuk anggota yang beda pilihan. Ingat, jabatan adalah titipan amanah yang harus dijalankan dengan baik. Luruskan hati kita untuk ikhlas, ridho dan hanya mengharap pada Allah Subhanahu wataala,” kata Munjirin.
Musda IX LDII Jakarta Selatan bertema ‘Kolaborasi Berkelanjutan LDII untuk Kemajuan Jakarta Selatan’ ini sudah berjalan dengan baik dan memberikan banyak manfaat terhadap masyarakat Jakarta Selatan. Oleh karena itu dalam jangka panjang ke depan sinergitas ini akan dikukuhkan dalam Perjanjian Kerjasama sehingga ke depan LDII Jakarta Selatan akan terus bekerjasama/berkolaborasi dengan lembaga pemerintah. Untuk saat ini Penandatanganan Kerjasama baru dilakukan dengan tiga lembaga yaitu Kemenag Kota Jakarta Selatan, Sudin KPKP Jakarta Selatan dan BNN Kota Jakarta Selatan.
Sementara itu Plt Ketua DPD LDII Jakarta Selatan, Mulyono menjelaskan ada sekitar 300 orang yang hadir sebagai undangan, peserta dan peninjau pada gelaran Musda IX LDII Jakarta Selatan ini.
“Peserta yang akan mengikuti Musda IX terdiri dari 10 PC tingkat Kecamatan dan 39 PAC tingkat Kelurahan se-Jakarta Selatan, serta undangan lainnya baik dari unsur pemerintahan, organisasi masyarakat, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan lain-lain, jumlahnya sekitar 300 undangan. Walaupun pelaksanaan MUSDA kali ini masih dalam kondisi covid yang melandai namun kita tetap terapkan protokol kesehatan dengan tetap menggunakan masker dll,’’ terang Mulyono.
Pada Kesempatan ini, juga diakukan beberapa agenda lain terkait pemberantasan Narkoba yaitu;
1. Penandatanganan Komitmen Bersama terhadap P4GN oleh Forkopmko, Anggota DPD RI, DPRD DKI, Lembaga-lembaga Pemerintah dan Tomas serta Toga di wilayah Jakarta Selatan.
2. Pembacaan Deklarasi Jakarta Selatan Bersinar (Bersih dari Narkoba).
3. Pencanangan Keluarga Bersinar oleh Bapak Walikota. Komitmen menjaga bahaya Narkoba dengan memberikan piagam Komitmen Bersama ke masing-masing keluarga, ini belum pernah dilakukan sebelumnya di Indonesia. Jakarta Selatan mengawali dengan Gerakan Keluarga Bersinar (Bersih dari Narkoba)
Sedangkan sejumlah agenda lain yaitu pembekalan-pembekalan antara lain dari Kesbangpol, Kemenag, Polres, Dandim 0504/JS, Kejari, MUI, FKUB hingga BNN Kota Jakarta Selatan. Her