Singaraja, Faktapers.id – Krama istri Desa Adat Kalibukbuk/Buleleng berduyun-duyun turun kejalan dengan pakian adat Rabu (21/9)pukul 17.30 WITA dikawal Pecalang, TNI / Polisi.
Pengamanan kegiatan acara Mepeed melibatkan hampir 100 orang krama terutama yang perempuan dengan membawa banten berupa pajegan dan juga puluhan prajuru adat dan pemangku Pura Kayangan Tiga Desa adat Kalibukbuk dalam rangkaian dari upacara piodalan di Pura Segara Desa Adat Kalibukbuk berjalan dari Simpang Lima TL. Lovina Desa Kalibukbuk sampai menyisir pantai Lovina dengan pengawalan Pecalang, TNI Koramil 1609-01/ Buleleng dan Polisi begitu juga diiringi tetabuhan dan tarian Hanuman.
Menariknya para wisatawan mancanegara yang berlibur di Lovina sangat tertarik bahkan mengabadikan momen tersebut untuk dipublikasi dan disampaikan ke negaranya bahwa Lovina sudah bergeliat.
Mepeed yang diambil harinya Buda Keliwon Wuku Ugu adalah merupakan Iring iringan Krama istri Desa Adat Kalibukbuk dengan berjalan sembari membawa sajen Pajengan (diatas kepala). Menurut Kelian Prawantaka Ketut Ardana, bahwa acara Mepeed selain untuk menujang pariwisata, juga sebagai Program Unggulan Desa Adat dibidang pelestarian Seni dan Budaya Bali. (ds)