Jakarta, Faktapers.id – Pagelaran lenong betawi meriahkan Hajatan Anak Yatim di Meruya Utara, Kembangan Jakarta Barat, Sabtu (24/9/2022).
Acara yang di prakarsai oleh Lembaga Kebudayaan Betawi (LKB) ini merupakan kolaborasi antar elemen yang ada di Jakarta Barat.
Dengan menampilkan bintang tamu Haji Bolot, Ajis Gagap, Madun Oseng, Opi Kumis, Burhan, Sabar Bokir, Udin Nga Nga, Mpok Tonah.
Acara yang digelar di Jalan Penyelesaian Tomang IV, Pasar Rawa Jabon sangat antusias ditonton hampir ribuan masyarakat.
Turut mengundang Gubernur DKI Jakarta H. Anies Rasyid Baswedan serta dihadiri Walikota Jakarta Barat Yani Wahyu Purwoko, Para Camat, Parah Lurah, asisten pemerintahan dan instansi di Jakarta Barat.
“Hari ini kita merayakan hajatan anak yatim yang merupakan kolaborasi antar seluruh pihak elemen yang ada di Jakarta Barat, Acara ini dimotori oleh Lembaga Kebudayaan Betawi (LKB), disamping untuk menghibur masyarakat bahwa masyarakat hampir kurang lebih dua tahun kita digerak oleh covid.” kata Yani Wahyu Purwoko saat ditemui disela sela acara Hajatan Anak Yatim, Sabtu (24/9/2022).
“Alhamdulillah berkat kerjasama kita semua, pandemi berangsu angsur sudah mulai terkendali dan tentunya tetap kita harus waspada,” katanya.
Yani menjelaskan, disamping kegiatan ini menghibur masyarakat jakarta barat tentu ini adalah simbol bentuk kepedulian terhadap anak yatim dengan kita khitan mereka dan kita hibur dengan lenong sekaligus juga dalam rangka untuk melestarikan kebudayaan betawi dan juga untuk menampilkan makanan makanan khas betawi.
“Jadi kita mengundang seluruh elemen untuk kondangan kepada anak yatim, mudah mudahan kegiatan ini kita bisa jadikan sebuah acara tahunan dan tentu acara ini juga kita program yang dapat meningkatkan perokonomian di sekitar kita,” jelasnya.
Yani juga menyampaikan, perkembangan budaya betawi di Jakarta Barat tentu tak lepas daripada pembinaan. dalam hal ini kerjasama dengan lembaga kebudayaan betawi, ada beberapa icon yang memang kita lakukan dengan menampilkan seni budaya Betawi.
“Tentu harapan saya kedepan bahwa kita bersama sama bagaimana menjaga supaya kearifan lokal ini tetap terjaga sehingga ini kita bisa wariskan kepada anak cucu kita kedepannya nanti, apa itu budaya betawi. Jangan sampai budaya betawi ini yang notabenya suku betawi ini ada di jakarta anak cucu kita malah gak tau,” pungkasnya. (Ibeng)