Singaraja, Faktapres.id – Kapolsek Kawasan Pelabuhan Celukan Bawang AKP Putu Edy Sukaryawan, S.H,.M.H menggelar rapat koordinasi dengan perangkat desa di empat desa.
Aula mapolsek hampir dipenuhi warga, baik pengurus BPD,Pecalang,Banser,STT,Pengurus Masjid, Bendesa Ada Jumat 7 Oktober 2022, pukul 09.00 wita, rapat koordinasi terkait keamanan di wilkum Polsek Kawasan Pelabuhan Celukan Bawang menjelang KTT G-20.
Kapolsek AKP Putu Edy Sukaryawan selain memperkenalkan diri, pasalnya baru beberapa bulan mengawali tugasnya di Celukan Bawang. Rapat koordinasi guna menyamakan persepsi, mencari solusi dalam menjaga keamanan wilayah menjelang dilaksanakannya KKT G-20 yang akan dilaksanakan pada tgl 15 Nopember 2022 di Bali.
Kapolsek mengajak tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh pemuda bersama-sama menjaga Kamtibmas supaya tidak ada hal-hal sekecil apapun yang dapat mengganggu Kamtibmas dan menciptakan Kamtibmas di empat desa. Kapolsek minta saran dan pendapat dari undangan yang hadir, mari kita cegah celah-celah atau pihak-pihak yang bertujuan mengganggu Kamtibmas.
Terkait mengundang para masyarakat dalam bersama-sama menjaga Kamtibmas yang kondusif, kepada awak media Kapolsek AKP Putu Edy Sukaryawan mengatakan,
“Rapat koordinasi ini yang ketiga kali, sebelumnya kepala desa yang kita undang, tokoh ada dan sekarang dari BPD serta tokoh pemuda di empat desa. Kami harapkan sekecil apapun informasi agar disampaikan untuk mencegah konflik yang lebih besar bisa terjadi. Kami tidak bisa berbuat banyak tanpa bantuan dan dukungan masyarakat dalam menjaga situasi,” papar AKP Putu Edy Sukaryawan.
Lanjut AKP Putu Edy Sukaryawan. “Apapun permasalah yang ada di desa agar segera menghubungi para Bhabinkamtibmas sehingga secepatnya dapat di cegah atau mendapat solusi. Dan selama ini Kapolsek sangat berterimaksi kepada aparat Desa Adat dan Desa Dinas karena selama ini Komunikasi, Koordinasi dan Kolaborasi sudah terjalin dengan baik. Kami tidak ini segala permasalahan yang terjadi di desa selalu dibawa keranah hukum mari selesaikan di tingkat desa secara mufakat atau kekeluargaan ( sipandu Beradat ) kecuali pelaku residipis. Jika itu tidak bisa baru koordinasikan ke Polsek.” kata Putu Edy Sukaryawan.
Selain itu Kapolsek Putu Edy Sukaryawan berharap dan mesti disampaikan kepada masyarakat luas khusunya yang ada di wilayah Celukan Bawang dalam menggunakan media sosial dengan hati-hati dan bijak baik dalam komentar di medsos agar tidak terjerat UU ITE.
“Mari dengan bijak menggunakan media sosial sehingga kita tidak terjerak UU ITE, dan kami bukan membatasi tetapi berhati-hati karena jari jemari akan membuat kita lengah,” terang Kapolsek.
Masyarakat sangat mendukung pwnyampaian dari Polsek Celukan Bawang bahkan menunjukan sikap siap mendukung seandainya dibutuhkan dalm pengamanan KTT G20 “Bilamana diperlukan kami pecalang siap mendukung,”papar pecalang Desa Tukad Sumaga. (ds)