Singaraja, Faktapers.id – Ribuan massa Desa Busungbiu, Buleleng turun kejalan menyelusuri kawasan hutan dengan membawa persenjataan lengkap seperti badik, dan lainya Sabtu (8/10) sejak pukul pukul 05.00 hingga 10.00 WITA.
Hampir sepanjang Jalan Busungbiu hingga Titab dipenuhi massa, bahkan Kapolsek Busungbiu AKP Ketut Wisnaya bersama personil turun memantau kegiatan tersebut.
Kedatangan massa turun menyelusuri hutan belantara merupakan rangkaian upacara adat upacara Pujawali Alit Kahyangan Desa Adat Busungbiu yaitu, tradisi Meboros mencari seekor binatang buruan jenis Kidang
Meboros (berburu) dihari ke 2 ini warga adat membuahkan hasil kendati menempuh jarak 8 km dari pusat desa ketengah hutan. Satu ekor buruan berhasil didapat, sebelum kegiatan diawali dengan Nunas Tirta dan keselamatan serta diberikan berkah. Hewan jenis Kidang tersebut akan dipergunakan upacara keagamaan secara adat dan tradisi umat Hindu.
Kapolsek Busingbiu AKP Ketut Wisnaya kendati massa cukup banyak akan tetapi pihaknya yang sudah koordinasi dengan desa Adat setempat bersama pecalang, Koramil memberikan pengamanan dan mengikuti langsung kegiatan kerama adat ketengah hutan.
“Kegiatan warga merupakan rangkaian pujawali Alit Kahyangan. Kami berikan suport dan doa untuk bisa mendapatkan hewan buruan yang nantinya akan dipergunakan untuk upacara keagamaan. Warga cukup antusias mengikuti kegiatan tersebut dengan menyelusuri hutan dari pusat desa sampai 8 km begitu semangat mereka demi tujuan dan keberhasilan agar upacara nantinya bisa terlaksana,” papar AKP Ketut Wisnaya.
Menariknya, personil Polres Buleleng yang berasal dari Desa Busungbiu dan masuk kerama adat ikut terlibat bahkan anggota DPR RI Ketut Kariyasa Adnyana asal Busungbiu ikut turun tangan pasalnya hari ini merupakan hari libur nasional. (ds)
