Jembrana, Faktapers.id – Pasca hujan deras yang terjadi mulai hari Minggu (16/10) pukul 22.30 wita hingga Senin (17/10) pukul 09.00 wita.
Dari hasil monitoring di kawasan Kecamatan Negara Kabupaten Jembrana, banjir bandang yang cukup parah dengan curah hujan cukup tinggi bahkan melumpuhkan akses jalur Gilimanuk-Jembrana-Denpasar kendati korban nihil namun kerugian materil belum bisa diprediksi, beberapa rumah warga mengalami kerusakan parah bahkan jembatan hampir putus akibat banyak pohon-pohon besar hanyut dari hutan produksi.
BPBD bersama personil Polsek Negara/Jembrana turun tangan bahkan Senin ini Bupati Nengah Tambe bersama Kapolres AKBP I Dewa Gde Juliana, S.H., S.I.K., M.I.K., didampingi Kasat Lantas melakukan evakuasi terhadap warga yang terdampak banjir.
Diketahui dampak banjir bandang merendam 5 titik wilayah Jembrana , Kelurahan Baler Bale Agung, Desa Kaliakah, Desa Pengambengan, Banjar Munduk di Kampung Kedunen dan sebagian Banjar Kelapa Balian, Desa Banyubiru 7 Rt terendam, Desa Baluk, Kelurahan Loloan Barat.
Untuk sementara personil Polres Jembrana melakukan pengaturan arus lalin di Jalan Udayana timur Mako Polsek Negara dan Bhabinkamtibmas masing-masing Desa Kelurahan di Wilkum Polsek Negara masih melakukan evakuasi bersama Perangkat Desa dan Kepala kewilayahan masing-masing.
Sementara arus lalin yang lumpuh di Jembrana, khusus dari Gilimanuk dialihkan ke Jalur Buleleng-Gitgit-Denpasar. Sedangkan dari Tabanan arus lalin dialihkan dua sisi, Pupuan-Singaraja(Seririt)-Gilimanuk. Untuk warga dari arah Denpasar dialihkan ke Tabanan-Pancasari, (Shortcurt-Singaraja)-Seririt-Gilimanuk.
Kasat Lantas Polres Jembrana AKP Aan Saputra R.A., S.I.K., M.H., CPHR seijin Kapolres kepada awak media mengatakan, arus lalin Gilimanuk-Jembrana dialikan ke Gilimanuk-Cekik-Buleleng,
“Sementara jalur alternatif mengarah Gilimanuk,Buleleng.Jalur alternatif 1 dari Tabanan – Bedugul – Singaraja – Gilimanuk. Jalur alternatif 2 Tabanan – Pupuan ( sedang evakuasi longsor) – Singaraja – Gilimanuk. Dengan cuaca yang belum memungkinkan kita harapkan pengguna jalan tetap berhati-hati dan utamakan keselamatan. Kami sudah koordinasi dengan Lantas Polres Buleleng dan Tabanan dalam pengalihan arus saar ini,” papar Kasar Lantas AKP Aan Saputra R.A.
Sementara di Kabupaten Karangasem, 1 warga meninggal dunia akibat rumahnya tergerus banjir di Banjar Dinas Santi Desa Selat Kecamatan Selat Senin (17/10) pukul 05.00 wita yang dihuni oleh 5 orang dengan kondisi 3 orang selamat dan 2 orang belum ditemukan.
Untuk longsor di Apuan, satu orang meninggal dunia, dilaporkan Senin (17/10), Personil Polsek Baturiti bersinergi dengan warga evakuasi masyarakat Desa Apuan yang tertimbun reruntuhan bangunan akibat Tanah Longsor di Banjar Dinas Apuan, Desa Apuan, Kecamatan Baturiti Kabupaten Tabanan.
Korban tertimbun reruntuhan bangunan dan tanah longsor dengan kedalaman sekitar 2 meter. Proses evakuasi menggunakan alat seadanya. (ds)