Singaraja, Faktapers.id – Bali yang dikepung Banjir di tiga Kabupaten, Karangasem, Tabanan, Jembrana yang mengakibatkan sejumlah ruas jalan trans nasional lumpuh total.Hampir semua akses jalan dari arah Gilimanuk-Jembrana menuju Denpasar maupun sebaliknya tertutup akibat jembatan di Jembrana sedang dievakuasi akibat tertimbun material kayu, lumpur dan batu.
Untuk sementara arus lalulintas (lalin) dialihkan menuju jalur alternatif ke Kabupaten Buleleng via jalur Seririt-Kota Singaraja Bedugul.Pengalihan arus lalin mendapat perhatian Kapolres Buleleng AKBP I Made Dahnuardana maupun Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Buleleng Gede Gunawan AP dengan melakukan pemeriksaan jalur yang akan dilalui kendaraan dari pengalihan.
Dalam keterangannya kepada awak media, Kapolres Buleleng AKBP I Made Dahnuardana mengatakan,pihaknya tengah melakukan survei untuk mengetahui tipikal kelas jalan yang akan menjadi jalur alternatif pengalihan arus lalin dari Gilimanuk-Denpasar via Buleleng.Ada beberapa kelas jalan yang mendapat perhatian terutama untuk kendaraan penumpang umum,barang maupun kendaraan lainnya termasuk didalamnya kendaraan besar seperti bus,truck engkel maupun truck gandeng dan tronton.“Semua jenis kendaraan tersebut akan kita alihkan sesuai jenis kendaraan dan peruntukannya.Ini untuk memudahkan akses kendaraan yang akan lewat,”kata AKBP I Made Dahnuardana,Senin (17/10).
Persiapan yang dilakukan AKBP Dhanuardana bersama lantas Buleleng mengatakan,arus lalin yang menjadi jalur pengalihan telah dibuka dan sudah mulai dilalui kendaraan.
“Baner penunjuk arah sudah dibuat agar masyarakat tidak salah arah dan leih mudah memilih jalur dan arah sesuai tujuan dan jenis kendaraannya.Terlebih dijalur jalan yang akan dilalui ada jalan yang sedang dibangun ini juga agar tidak menjadi hambatan.Dibeberapa titik sudah ditempatkan anggota untuk melakukan pengaturan,”jelasnya.
Sementara Kadishub Buleleng Gunawan AP yang ditemui Faktapers.id diruang kerjanya Senin (17/10) mewanti-wanti kepada pengendara agar tetap mengikuti petunjuk arah yang dibuat aparat selama masa pengalihan arus lalin dengan tidak berpatokan pada google map.“Bagi pengendara yang belum memehami jalur jalan kami sarankan jangan menggunakan google map agar tidak salah memilih jalur jalan.Beberapa titik jalan memang cukup rawan dilalui kendaraan jenis matic,”jelas Gunawan AP.
Dari pantauan anggota,menurut Gunawan,jalur jalan yang menjadi alternatif pengalihan lalin telah mulai dilalui kendaraan besar baik jenis bus maupun truck.
Kata Dishub, arus hanya diarahkan melalui jalur jalan nasional, untuk jalur Seririt -Pupuan karena sempit .“Pengendara harus tetap berhati-hati terutama kendaraan truck besar dengan muatan berat agar berfikir untuk melalui jalur Singaraja-Denpasar via Bedugul.Kami sarankan muatannya dibagi dulu untuk mengurangi tonase kendaraan.Ini untuk menghindari kemungkinan kecelakaan akibat lebihan beban. Satu hal untuk pengendara kami sarankan mencari jalur nasional jangan ikuti Google map sepeeti dari Denpasar melewati jalur Tigawasa cukup curam hindari”tandas Gunawan.
Sementara pengalihan arus sesuai skema dari Satuan Lalu Lintas Polres Buleleng beberapa jalur pengalihan arus dari arah Gilimanuk – Denpasar mengingat penutupan arus di jalur Jembrana – Denpasar, kami kirim jalur – jalur yang akan dilalui sebagai berikut : Truk jalur Gilimanuk – Denpasar begitu pula sebaliknya : Jalur Utama Seririt Singaraja – Jalan Ayani – Jalan Dewi Sartika Utara – Jalan Merak – Jalan Erlangga – Jalan Surapati – Jalan Wr. Supratman – Jalan Singaraja Amlapura.Dan Mini Bus jalur Gilimanuk – Denpasar begitu pula sebaliknya : Jalur Seririt Denpasar : Jalan Seririt Pupuan – Jalan Mayong Gunung Sari – Jalan Seririt Banyuatis – Jalan Munduk – Jalan Munduk Wanagiri – Jalan Raya Wanagiri (ds)