Singaraja, Faktapers.id – Pj Bupati Buleleng Ir. Ketut Lihadnyana, M.M.A., Sekda Kabupaten Buleleng Drs. Gede Suyasa, M.Pd, Forkopimda Kabupaten Buleleng, Pimpinan SKPD, Camat lingkup Pemerintah Kabupaten Buleleng, Kepala BPJS Cabang Singaraja, Kepala BPD Bali Cabang Singaraja, Kepala Desa/Lurah se-Kabupaten Buleleng datangi Gedung Kesenian Singaraja.
Kedatangan para pejabat Selasa (18/10) guna memberikan BSU kepada masing-masing desa / kelurahan di Buleleng. Kepala Dinas Sosial Buleleng I Putu Kariaman Putra, S.Sos, MM dalam sambutannya mengucapkan terimakasih atas kehadiran Pj. Bupati dan Ketua DPRD Buleleng dalam acara penyerahan secara simbolis penyerahan bantuan sosial kepada masyarakat keluarga tidak mampu di Kabupaten Buleleng.
Menurutnya, kegiatan pemberian bantuan sosial uang dasar pelaksanaannya adalah peraturan menteri keuangan No. 134 tahun 2022 tentang belanja wajib dalam rangka penanganan inflasi tahun 2022. Di Kabupaten Buleleng total penerimaan bantuan BSU sebanyak 8.685 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari DTKS Non. Program yang tersebar di empat Dinas terkait yaitu Dinas Sosial sebanyak 6.007 penerima, Dinas Ketahanan Pangan Perikanan untuk nelayan 553 penerima, Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah untuk usaha mikro sebanyak 1.200 penerima dan Dinas Pehubungan untuk sopir angkot / Angdes sebanyak 125 penerima dengan nominal masing-masing Rp. 150.000, selama tiga bulan kedepan mulai Oktober sampai Desember yang sumber anggarannya dari APBD Kabupaten Buleleng tahun 2022.
Dalam kesempatan tersebut, Pejabat (Pj) Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana yang secara simbolis menyerahkan BSU kepada Keluarga Penerima Manfaat dengan harapan mampu mengurangi beban masyarakat akibat dampak kenaikan BBM.
Usai acara, Ketua DPRD Gede Supriatna yang meninjau langsung proses pencairan BSU bersama Pj Bupati menyampaikan rasa terimakasih kepada semua pihak yang sudah berkerja keras guna bisa dengan cepat mencairkan BSU kepada masyarakat tidak mampu, nelayan, sopir angkot / angdes serta kepada pelaku UMKM mikro di Kabupaten Buleleng. Bantuan BSU ini diharapkan bisa membantu meringankan beban masyarakat selama tiga bulan kedepan. Pemerintah Daerah sudah menganggarkan 2% dari dana DAU atau sekitar 4 Milyar kepada
Fzz Zara masyarakat yang sudah terhimpun dalam data di Dinas terkait (ds)