Singaraja, Faktapers.id – Lama menjabat sebagai Kasi Intelejen sekaligus Humas Kejari Buleleng Anak Agung Ngurah Jayalantara, S.H naik jabatan sebagai Kepala Seksi Sosial Budaya dan Kemasyarakatan Pada Asisten Intelijen Kejaksaan Tinggi Bali.
Selama 3 tahun 2 bulan berada di Buleleng berbagai kasus diungkapnya terbesar Kasus PEN Dispar Buleleng menyeret 8 orang pegawai termasuk Kadis dan Korupsi LPD Anturan menjebloskan Ketua Komang Arta Wirawan dengan nilai korupsi hampir 150 Miliar.
Agung Ngurah Jayalantara, S.H Kasi Intel Kejari Buleleng resmi digantikan oleh Ida Bagus Alit Ambara Pidada yang sebelumnya menjabat sebagai Pengawas Datun Kejati Bali, ia akan menjabat di Buleleng mulai awal November 2022.
Jayalantaran selain royal juga memiliki keakraban dengan para awak media di Buleleng sehingga seluruh kasus terungkap dan terpublikasi berkat koordinasi yang baik.
Jabatan empuk didapat di Kejati Bali ,menurutnya tidak akan meninggalkan dan selalu berkoordinasi dengan awak media. Terhadap digesernya ke Denpasar, Agung Jayalantara 26 Oktober 2022 mengatakan, “Jabatan sifatnya sementara dalam institusi terlepas pergeseran kami hal wajar disamping itu ya promosi jabatan”lembut Agung Jayalantara.
Meninggalkan Buleleng dan banyak memiliki kesan bersama awak media, bahkan beberapa pejabat Buleleng hampir tunduk akan sepak terjang Agung Jayalantara yang sering senyap dalam tugas, menurutnya selalu welecome dan pintu terbuka buat awak media di Buleleng.
“Ya kami tinggalkan para awak media Buleleng jangan berkecil hati, kami akan selalu berkoordinasi meminta masukan dan menuntun kami terus. Astungkara nanti kedepan lagi ditugaskan di Buleleng cuman mohon doa,”terang Agung Jayalantara. (ds)